Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan saat menyaksikan teater kebangsaan Tripikala: Tertawa Bersama Megawati dalam perayaan ulang tahun ke-70 Megawati Soekarnoputri di Teater Jakarta, TIM, Jakarta, 23 Januari 2017. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat menggelar rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo hari ini. Ada lima hal yang dibahas mulai dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD hingga haluan negara.
"Kami menyampaikan hal hal yang berkaitan dengan tugas MPR. Penekanannya pada sosialisasi," ujar Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat ditanyai awak media di Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Januari 2017.
Terkait UU MD3 diatas, Zulkifli mengatakan, MPR telah menyampaikan kepada Presiden bahwa mereka tidak akan mempermasalahkan revisi itu. Zulkifli mengatakan MPR menganggap hal itu sebagai domain DPR. Adapun catatan dari MPR hanyalah soal persidangan bersama DPR dan DPD pada tanggal 16 Agustus nanti agar dinyatakan sebagai sidang MPR.
"Karena anggota MPR itu ya DPR dan DPD, jadi dinyatakan sebagai sidang MPR," ujar Zulkifli Hasan. Zulkifli menambahkan MPR pun tidak berkeberatan soal penambahan pimpinan yang rencananya akan bertambah satu untuk mengakomodir pemenang Pemilu Legislatif 2014 yaitu PDIP.
Mengenai haluan negara, pimpinan MPR menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa pembahasannya masih berjalan. Zulkifli mengatakan pembahasannya tidak mudah mengingat hampir setiap fraksi memiliki pandangannya sendiri soal apa yang perlu dimasukkan ke dalam Haluan Negara.
"Perdebatan itu biasa. Ini bahkan belum rumusannya. Cuma, kami sepakat bahwa haluan negara sifatnya harus filosofis ideologis. Kalau detil, nanti ada pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang," ujarnya.
Ditanyai apakah ada masukan dari Presiden Joko Widodo soal Haluan Negara, Zulkifli mengatakan tidak ada. Namun, Presiden Joko Widodo meminta agar pembahasan haluan negara tetap melihat momentum agar tidak bertubrukan dengan agenda pembahasan lainnya.
Selain UU MD3 dan Haluan Negara, hal yang dibahas antara Presiden Joko Widodo dan pimpinan MPR hanyalah perayaan Hari Konstitusi pada tanggal 18 Agustus, perayaan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, dan tentang Lembaga Pemantapan Pancasila.
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
4 hari lalu
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
5 hari lalu
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.
Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum
1 Maret 2024
Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.
Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita
11 Februari 2024
Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita
Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.
Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat
11 Februari 2024
Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat
Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.