TEMPO.CO, Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan menyusul musim kemarau mulai melanda daerah itu. "Status siaga diberlakukan hingga 96 hari ke depan," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Selasa, 24 Januari 2017. Status siaga ditetapkan hingga akhir April 2017.
Syarat penetapan status siaga darurat dinilai sudah terpenuhi menyusul dua daerah Rokan Hulu dan Dumai sudah lebih dulu meningkatkan status waspada bencana kebakaran lahan. Titik api yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan sejak awal Januari mulai bermunculan dan membakar kawasan hutan dan lahan kosong di daerah itu.
"Dalam rapat koordinasi nasional, Presiden Joko Widodo meminta Riau segera menetapkan siaga darurat sedini mungkin."
Baca: Kabut Asap dan Kebakaran Hutan
Provinsi Riau segera mendapat bantuan peralatan pencegahan dan pemadam kebakaran dari pemerintah pusat. Presiden Jokowi sudah memerintahkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyiagakan sejumlah helikopter waterbombing maupun pesawat hujan buatan untuk pencegahan kebakaran lahan di Riau.
Baca juga:
Antisipasi Kebakaran Hutan, Gubernur Surati Kembali Bawahan ...
Rokan Hulu Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan
Saat ini satu unit helikopter dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan disiagakan untuk patroli udara. Penetapan status siaga sejak awal, kata Andi, diharapkan mampu mencegah bencana kebakaran lahan sedini mungkin agar Riau terbebas dari kabut asap.
Hal itu terlihat dari Keberhasilan Riau dalam menekan titik api pada 2016 hingga 83 persen. "Keberhasilan tahun lalu hendaknya dipertahankan bahkan ditingkatkan," kata Andi.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?
4 jam lalu
Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaRespons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
4 jam lalu
Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi
5 jam lalu
Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014
5 jam lalu
Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.
Baca SelengkapnyaJokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024
5 jam lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY
5 jam lalu
Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo
6 jam lalu
Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaFakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun
7 jam lalu
Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah
9 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan
Baca SelengkapnyaJokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis
9 jam lalu
Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.
Baca Selengkapnya