Cara Mengenali dan Mencegah Penularan Penyakit Antraks  

Reporter

Sabtu, 21 Januari 2017 16:27 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Pembajun Setyaningastuti mengatakan penyakit antraks tidak dapat menular antarmanusia. "Melainkan dari ternak ke manusia (zoonosis) melalui bakteri Bacillus anthracis," ucapnya, Sabtu, 21 Januari 2017.

Dengan demikian, ujar dia, penularan penyakit antraks harus didahului dengan keberadaan ternak yang terinfeksi bakteri Bacillus anthracis. Penularan antraks dari ternak ke manusia dapat melalui tiga cara, yakni melalui kulit, oral (pencernaan), dan pernapasan. Penularan melalui kulit bisa terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan spora bakteri antraks yang melekat pada kulit, daging, tulang, atau darah hewan ternak yang sakit.

Baca juga:
Isu Antraks, Dinas Kesehatan DIY: Insya Allah Sudah Aman

La Nyalla Angkat Bicara Soal Kadin Jawa Timur Tandingan


Penularan melalui pencernaan, tutur Pembajun, bisa terjadi ketika seseorang mengkonsumsi daging hewan yang positif antraks. "Namun masyarakat tidak perlu khawatir. Untuk sementara, diusahakan membeli daging yang segar. Kalau bisa, dimasak sendiri," katanya.

Pembajun berharap masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk menghindari penyakit itu. PHBS di lingkungan keluarga, antar lain, dilakukan dengan membiasakan mencuci tangan dengan air bersih menggunakan sabun; membersihkan jamban; makan sayur, buah, dan daging yang segar; berolahraga; membuang sampah pada tempatnya; serta tak meludah sembarangan.

"Memang secara teori menyatakan spora antraks mampu bertahan dalam waktu yang lama. Namun kita bisa mencegah perkembangbiakannya dengan PHBS serta menyemprotkan disinfektan secara intensif," ujarnya.

ANTARA



Simak juga:
Djarot Saiful Hidayat: Saya Suka Kata Kasmaran
Jual Beli Jabatan di Klaten, KPK Telusuri Peran Anak Bupati




Advertising
Advertising

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

6 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

29 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

33 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

47 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

49 hari lalu

Wabah Antraks Gunungkidul, Apa Penyebabnya?

Wabah Antraks melanda Gunungkidul dan Sleman, Yogyakarta. Apa Penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

51 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya