WNI Ditahan karena Bercanda Bom Masih dalam Penyidikan  

Reporter

Sabtu, 21 Januari 2017 11:41 WIB

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Konsul Jenderal RI di Jeddah, Mohamad Hery Saripudin, mengatakan terus mendampingi proses hukum dua warga negara Indonesia yang ditahan setelah melontarkan candaan mengenai bom. Wanita berinisial UWD, 56 tahun, asal Jombang dan TKW, 50 tahun, dari Magetan ditahan otoritas Arab Saudi saat baru akan menaiki pesawat Royal Brunei pada 10 Januari 2017.

Candaan bom itu keluar saat kedua WNI tengah dibantu pramugari yang berada di kabin. Mereka pun diminta turun oleh petugas keamanan. "Itu belum sampai ke pengadilan, masih akan di tingkat penyidikan," ujar Hery saat dikonfirmasi Tempo, Jumat, 20 Januari 2017.

Hery belum bisa memastikan kapan penyidikan akan rampung. Dia memastikan pihaknya terus berdiplomasi untuk mengusahakan penyelesaian kasus dua WNI tersebut. "Komunikasi dengan keluarga mereka di Indonesia kami fasilitasi," ucap Hery.

Baca juga:

Status Tersangka Rizieq Shihab Dipastikan Pekan Depan

Indonesia Mencatat Barrack Obama dan Donald Trump


Menurut dia, Konsulat Jenderal RI di Jeddah pun memfasilitasi pria berinisial LW, 30 tahun, yang merupakan kerabat dua wanita tersebut. LW memaksa ikut saat TKW dan UWD diperiksa otoritas Saudi. "Itu anak salah satu ibu tersebut. Ia kini tinggal di guest house KJRI Jeddah."

Merespons kejadian ini, Kementerian Luar Negeri RI mengimbau para WNI lebih memperhatikan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, meminta WNI berhati-hati ketika berbicara, khususnya di bandara dan pusat transportasi. "Hal-hal seperti itu (terkait dengan terorisme) bisa dianggap serius. Jadi hati-hati dengan ucapan kita," tuturnya di Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta, Rabu lalu.

Penanganan kedua WNI, ujar Arrmanatha, harus menunggu proses hukum dari otoritas Arab Saudi. "Harapan kami tentu ini tak naik ke tingkat pengadilan."

YOHANES PASKALIS




Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

5 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya