Beruang madu menengadahkan tangannya ke arah pengunjung di Kebun Bintang Bandung, 18 Januari 2017. Para pengaju petisi, meminta beruang-beruang ini dipindahkan ke konservasi atau kebun binatang yang lebih layak. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya segera mengambil sikap mengenai kondisi beruang madu yang mengkhawatirkan di Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat.
Awalnya, video tentang beruang kurus yang meminta makan dari para pengunjung tersebar di dunia maya dan mendapat respons publik hingga muncul petisi daring di laman Change.org yang memprotes Kebun Binatang Bandung atas kondisi beruang-beruang yang terlihat tak sehat dan kelaparan.
"Hari Senin nanti (23/1), kami akan rapat gelar hasil pemeriksaan untuk menentukan keputusan apa yang akan saya ambil. Saya akan menginformasikan lagi kepada teman-teman keputusan selanjutnya setelah saya mendengar laporan dari tim dan hasil rapat," kata Siti Nurbaya di Jakarta, Jumat, 20 Januari 2017, menanggapi petisi tersebut.
Saat mengetahui adanya informasi tersebut, Siti Nurbaya juga segera mengirim tim untuk mengecek langsung kondisi beruang di Kebun Binatang Bandung, serta mengumpulkan bahan-bahan dan keterangan yang akan dipergunakan untuk mengambil keputusan yang tepat.
"Selain itu, ikut dalam tim dokter yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan kesejahteraan hewan berikut kelayakan kondisi tempat," kata dia.
Dia juga mengucapkan terimakasih atas informasi yang disampaikan oleh Yayasan Scorpion sebagai inisiator petisi tersebut.
"Ini sangat membantu kami dalam memantau kesejahteraan hewan, terutama yang berada dalam kebun binatang," kata Siti.
Sampai pukul 14.00 WIB Jumat, 20 Januari 2017, petisi berjudul "Selamatkan Beruang Kelaparan di Kebun Binatang Bandung" itu sudah mendapat lebih dari 35 ribu tandatangan dan tanggapan luas dari publik, termasuk media lokal dan internasional.