Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat diwawancara sejumlah awak media usai pembukaan Anti-Corruption Teacher Supercamp, di Nusa Dua, Bali, 31 Oktober 2016. TEMPO/BRAM SETIAWAN
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah lima lokasi terkait dengan dugaan suap pengadaan mesin pesawat di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengatakan penggeledahan dilakukan sejak Rabu kemarin hingga Kamis ini, 19 Januari 2017.
Empat tempat yang digeledah berada di Jakarta Selatan, yakni rumah tersangka Emirsyah Satar di Grogol Utara, Kebayoran Lama, rumah tersangka lain di Cilandak Barat, kantor di Jalan T.B. Simatupang Nomor 19, dan rumah di Jatipadang.
Sedangkan satu lain berada di Bintaro. "Saat ini, penggeledahan masih berlangsung," ucap Syarif di kantornya, Kamis, 19 Januari 2017.
Syarif mengaku belum bisa membeberkan hasil penggeledahan di lokasi-lokasi tersebut. Ia berjanji segera memberi informasi terbaru begitu penyidik selesai melakukan penggeledahan. "Nanti akan di-update kembali informasinya seusia kegiatan tersebut, termasuk apa saja yang disita penyidik dari kegiatan tersebut," ujar Syarif.
Syarif menuturkan, dalam perkara yang menyeret mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia ini, KPK mendapatkan bantuan dari pihak Garuda Indonesia, sehingga dapat dikumpulkan bukti yang signifikan. "KPK menyampaikan terima kasih atas keterbukaan Garuda, sehingga memudahkan penanganan perkara ini hingga tingkat penyidikan," katanya.