Emirsyah Satar Tersangka KPK, Garuda: Tak Terkait Korporasi

Reporter

Kamis, 19 Januari 2017 18:52 WIB

Emirsyah Satar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) menegaskan bahwa penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai dugaan suap pembelian pesawat Airbus A330 tak berkaitan dengan korporasi Garuda. KPK memeriksa empat lokasi di Jakarta Selatan pada Rabu, 18 Januari 2017, sebelum menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka.

“Sehubungan dengan investigasi KPK di beberapa tempat terkait dengan badan usaha milik negara (BUMN) transportasi, manajemen maskapai Garuda menyampaikan bahwa dugaan itu tak ada kaitan dengan kegiatan korporasi saat ini,” ujar Vice President Corporate Communications Garuda Benny S. Butarbutar lewat keterangan tertulis, Kamis, 19 Januari 2017.

Baca: KPK Tetapkan Eks Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar sebagai Tersangka

Benny menyatakan perusahaannya mendukung penuh penyelidikan lebih lanjut yang tengah dilakukan oleh KPK dan akan bersikap kooperatif. “Manajemen Garuda Indonesia akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan mengevaluasi internal secara mendalam mengenai hasil penyelidikan KPK saat ini,” tuturnya.

Garuda Indonesia sebagai perusahaan publik, kata dia, selalu mengedepankan prinsip dan mekanisme good corporate governance (GCG), yang penerapannya dilakukan secara ketat dan transparan.

Baca: Garuda Beli Enam Airbus di Masa Emirsyah
Emir Jadi Tersangka, Ini Riwayat Kariernya

KPK mengumumkan penetapan Emirsyah sebagai tersangka pada Kamis, 19 Januari 2017. Mantan Dirut PT Garuda Indonesia itu diduga terlibat kasus suap dalam pembelian pesawat Airbus A330. Dugaan suap itu diindikasi KPK terjadi secara lintas negara. Nilai suapnya diduga mencapai jutaan dolar Amerika Serikat.

“Setelah melakukan penyelidikan, KPK menemukan bukti permulaan yang cukup tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi suap terkait dengan pengadaan pesawat dan mesin pesawat Airbus S.A.S dan Rolls Royce P.L.C. pada PT Garuda Indonesia,” kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif saat menggelar konferensi pers di kantornya, Kamis, 19 Januari 2017.

YOHANES PASKALIS | MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Jonan Klarifikasi Namanya Disebut dalam Sidang Kasus Suap
Jokowi Undang Habibie dan Try Soetrisno untuk Minta Nasihat



Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

34 menit lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

43 menit lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

4 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

7 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

9 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

15 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

20 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya