Suap E-KTP, Mantan Sekjen Kemendagri Dihadapkan Saksi Lain

Reporter

Jumat, 13 Januari 2017 20:12 WIB

Jubir KPK Febri Diansyah memberi keterangan terkait operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Badan Keamanan Laut, di Gedung KPK, 14 Desember 2016. TEMPO/Diko

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraeni menuruni anak tangga gedung Komisi Pemberantasan Korupsi dengan santai. Didampingi seorang ajudannya, Diah menebar senyum. "Melengkapi berkas, Mas," kata dia kepada awak media yang menunggu di pintu keluar lembaga antirasuah, Jumat, 13 Januari 2017.

Diah baru selesai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi pada pukul 17.55. Hampir enam jam, dia dicecar dengan pertanyaan mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan proyek kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

Baca:
Suap E-KTP, KPK Dalami Keterangan Mantan Sekjen Kemendagri
Suap E-KTP, KPK Periksa Tiga Pegawai Ditjen Kependudukan


Juru bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan pada pemeriksaan keempat ini, Diah dikonfimasi sejumlah pertemuan yang membahas proyek e-KTP. Selain itu, ia juga dikonfrontir dengan sejumlah pihak lainnya.

"Diah ditemukan dengan pihak lain karena penyidik ingin mengkonfirmasi lebih kanjut beberapa hal," kata Febri di kantornya. "Bukan hanya dipertemukan tapi juga dikonfrontir."

Menurut Febri, konfrontir yang dilakukan penyidik kepada Diah penting dilakukan. Sebab, penyidik perlu menyamakan beberapa pembicaraan dan pertemuan kepada saksi-saksi.

Meski demikian, Febri tak mau menjelaskan ihwal pertemuan yang dicoba dikonfirmasi ke Diah. Ia hanya meyakinkan bahwa pertemuan itu berbeda dengan pertemuan yang diduga dihadiri oleh Ketua DPR Setya Novanto.

Pada pemeriksaan tanggal 10 Januari 2017, Setya juga dikonfrontir dengan saksi lain terkait dengan pertemuan di DPR dan sejumlah hotel. Namun, Febri tak mengatakan siapa yang dipertemukan dengan Setya kala itu.

Febri juga tak mau membocorkan siapa yang dikonfrontir dengan Diah. "Yang jelas ada lebih dari satu. Untuk siapanya, kami belum bisa memberi tahu," kata dia.

Dari jadwal pemeriksaan penyidik KPK hari ini, ada tiga orang selain Diah yang dipanggil sebagai saksi untuk korupsi e-KTP. Mereka adalah Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Peralatan Ditjen Dukcapil Ahmad Ridwan, staff PNS Ditjen Dukcapil Achmad Purwanto, dan pensiunan PNS Ditjen Dukcapil Ruddy Indrato.

Pada pekan ini, penyidik antirasuah intens memeriksa saksi untuk kasus korupsi e-KTP. Saksi yang dihadirkan mulai dari pejabat Kemendagri, pihak swasta, hingga para anggota Dewan. Hingga saat ini ada lebih dari 250 saksi yang diperiksa untuk kasus korupsi yang menelan kerugian negara hingga Rp 2,3 triliun ini.

MAYA AYU PUSPITASARI

Baca juga:
Jual Beli Jabatan, KPK Akan Usut dari Aceh Sampai Papua
Pasca-OTT KPK, Dua Pejabat Klaten Masih Shok







Advertising
Advertising

Berita terkait

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

5 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

6 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

9 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

13 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

18 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

21 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya