TEMPO.CO, Semarang - Jumat malam, 13 Januari 2017, masyarakat ramai menunggu debat kandidat pasangan calon Gubernur DKI Jakarta yang disiarkan secara langsung (live) di televisi. Siapa yang bakal menang?

Di Jawa Tengah, ada proses yang unik. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pati menjadi satu-satunya pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah yang hanya diikuti satu pasangan calon.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tetap menyelenggarakan debat terbuka. Bagaimana caranya?

Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah Joko Purnomo menyatakan, dalam debat terbuka itu, satu pasangan calon akan menghadapi panelis. “Panelis yang akan mengeksplorasi visi, misi, dan program kerja dari pasangan calon tunggal,” kata Joko Purnomo, Jumat, 13 Januari 2017.

Jika dalam debat pilkada biasanya antar-pasangan calon bisa saling bertanya, dalam pilkada Pati nanti, pasangan calon akan berdebat dengan panelis.

Satu-satunya pasangan kepala daerah Pati adalah Haryanto-Syaiful Arifin yang diusung delapan partai. Satu-satunya partai yang tak mengusungnya adalah Partai NasDem.

Joko menyatakan debat terbuka calon kepala daerah Pati akan digelar pada 5 Februari mendatang. Panelis akan mengkaji rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Pati, visi dan misi pasangan calon kepala daerah, serta beberapa isu strategis lain.

Dalam debat terbuka ini, masyarakat bisa hadir untuk menilai isi visi dan misi pasangan Haryanto-Syaiful. Karena hanya calon tunggal, pasangan Haryanto-Syaiful akan melawan kotak kosong dalam pemungutan suara nanti.

Calon Bupati Haryanto menyatakan siap menyampaikan visi-misi di hadapan para panelis. “Kalau dulu visi-misi dibaca (didebat) dengan calon lain, lha ini dengan panelis,” tutur Haryanto. Selama ini, kata Haryanto, saat turun ke bawah, dia sudah menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat. “Kami hanya menyampaikan keberhasilan, kendala, dan program-program yang akan kami lakukan ke depan,” ucap calon kepala daerah inkumben ini.

Anggota KPU Pati, Ahmad Jukari, menuturkan pihaknya sudah menyiapkan kartu surat suara dengan bentuk dua kolom. Satu kolom bergambar pasangan calon Haryanto-Syaiful, sementara kolom lain berupa kotak kosong. Pemilih yang tidak mendukung Haryanto-Syaiful bisa mencoblos kolom kotak kosong.

ROFIUDDIN