Groundbreaking Proyek Bandara Kulon Progo 11 Hari Lagi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 12 Januari 2017 17:15 WIB

Ratusan petani penggarap lahan pesisir pantai Kulonprogo yang tergabung dalam Forum Komunikasi Penggarap Lahan Pesisir (FKPLP) menggelar aksi di halaman Gedung DPRD Yogyakarta, 15 September 2016. Lahan yang terkena dampak pembangunan bandara seluas 161 hektare tersebut digarap selama bertahun-tahun oleh warga di empat desa di Kulonprogo seperti Palihan, Glagah, Sindutan dan Jangkaran. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta -Pelaksana Proyek Pembangunan Bandara Baru Kulon Progo, PT. Angkasa Pura 1 menyatakan rencananya proses ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan bandara akan dilakukan Senin, 23 Januari 2017 ini.

“Tanggal 23 Januari ini tentatif, baru sebatas kesepakatan tim Angkasa Pura dengan sejumlah menteri, masih bisa berubah lagi jika Presiden Joko Widodo ada agenda lain tanggal itu,” ujar Pimpinan Proyek Bandara Baru yang juga perwakilan PT. Angkasa Pura 1 R. Sujiastono usai rapat koordinasi bandara dengan Pemerintah DIY di Kantor Gubernur Kepatihan, Kamis 12 Januari 2017.

Suji menambahkan pihaknya tak bisa memutuskan kapan waktu pasti peletakan batu pertama itu karena dalam momentum ini akan melibatkan kepala negara. Sehingga segala persiapan menyesuaikan dengan jadwal kegiatan presiden.

Untuk lokasi groundbreaking sendiri ada sedikitnya dua titik lokasi yang sudah disiapkan PT. Angkasa Pura. Semua titik lokasi berada di pinggi jalan Wates-Purworejo. Yang masuk Desa Jangkaran dan Kebonrejo. Tepatnya di samping markas Sat Radar Kulon Progo dan sebuah lahan kosong warga yang sudah dibebaskan.

“Kami pilih lokasi itu karena memang sudah siap, dan bisa dilihat masyarakat,” ujar Suji.

Suji menambahkan untuk persiapan groundbreaking sendiri sejauh ini tak ada masalah. PT. Angkasa Pura 1 tak mengkhawatirkan soal masih adanya warga yang menolak dibebaskan lahannya.

“Yang kami gunakan kan lahan yang sudah berhasil dibebaskan dulu,” ujarnya.

Hingga akhir Desember 2016 lalu, dari 587 hektar lahan kebutuhan pembangunan bandara, sebanyak 58 persen sudah dibebaskan PT. Angkasa Pura.

Baca:
Lokasi Calon Bandara New Yogyakarta Rawan Bencana


Dari seluruh proses pembayaran lahan terdampak bandara, Angkasa Pura 1 pun segera menitipkan uang senilai Rp 1 triliun ke pengadilan negeri Wates Kulon Progo sebagai bentuk prosedur konsinyasi tanah yang belum terbayar.

Tanah-tanah yang belum terbayar itu antara lain untuk Puro Pakualaman (sekitar Rp 700 miliar) karena masih dilengkapi data administrasinya. Selain itu, uang konsinyasi itu juga untuk membayar tanah-tanah warga terdampak yang belum sempat diproses karena berbagai persoalan seperti menunggu penyelesian sengketa, atau tak hadir saat pembayaran dengan nilai sekitar Rp 300 miliar.

Sebelum dan usai melakukan peletakan batu pertama ini, PT. Angkasa Pura 1 telah mulai mengerjakan sejumlah persiapan pembangunan bandara. Mulai dari pemagaran, penataan kawasan dan pedagang keliling.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah DIY Rani Sjamsinarsi usai pertemuan dengan PT. Angkasa Pura 1 menuturkan, seluruh proses dan jadwal ground breaking bandara diserahkan pada koordinasi PT. Angkasa Pura 1 dengan pusat. Pemerintah DIY masih memantau progress kesiapan lahan, proses, dan warga terdampak di lima desa.

“Kami lebih tekankan soal kelanjutan relokasi bagi warga terdampak, bagaimana fasilitas umum dan sosial tersedia,” ujar Rani.

Adapun catatan Pemerintah Kulon Progo, warga dari lima desa yang memiliki lahan dan terdampak langsung serta meminta ganti rugi relokasi terakhir tercatat ada 262 keluarga.


PRIBADI WICAKSONO
Simak juga:
Cabai Gerandong Asal Kediri Tahan Hama Penyakit dan Hujan

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

3 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya