Ini Kata Pasha Soal Rumah Sewa Rp 1 Miliar yang Diprotes  

Kamis, 12 Januari 2017 13:40 WIB

Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu (kanan) melepas topinya usai dilantik sebagai Wakil Walikota Palu, Sulawesi Tengah, 17 Februari 2016. Meskipun telah menjadi pejabat publik namun Pasha mengaku tidak akan melepas posisinya sebagai vokalis di Band Ungu. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Ribut-ribut soal rumah kontrakan Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sigit Purnomo Saidatau Pasha “Ungu”, kini kian terang benderang. Pasha membantah menyewa rumah yang dibiayai pemerintah kota setempat senilai Rp 1 miliar itu.

"Informasi ini ngaco. Kontrakan apa yang sebesar Rp 1 miliar, datanya dari mana? Kalau mau memberikan informasi kepada masyarakat itu harus akurat," kata Pasha.

Baca juga: Diduga Hina Pancasila, Polda Jabar Siap Jemput Rizieq

Menurut dia, sewa rumah yang ditempatinya itu Rp 60 juta per bulan. Untuk enam bulan berjalan, sewanya sudah dibayar dengan mencari uang sendiri. "Kalau dikatakan ada anggaran pada tahun 2017, silakan cek saja. Ini ngarang dan tidak berkualitas," ujarnya.

Jika pun ada penganggaran saat pertama menempati rumah tersebut, nilainya tidak terlalu besar. Semua barang yang ada di rumah itu juga telah dipindahkan ke rumah jabatan. "Memang ada pembelian televisi, lemari, dan alat kelengkapan rumah tangga lainnya yang nilainya tidak sampai Rp 50 juta," tuturnya.

Pasha mengakui adanya fasilitas rumah jabatan. Namun rumah jabatan itu sudah ditempati Dinas Pertanian.

"Hal ini tidak perlu dibesar-besarkan karena memang pemerintah wajib menyediakan rumah jabatan untuk kepala daerah dan tidak disebutkan besaran angkanya," ucap Pasha. Menurut dia, jika memang hal itu keliru, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palu sudah lambat bersikap.

"Kenapa sekarang baru dibicarakan? Tidak saat Dinas Pertanian menempati rumah jabatan itu? Tapi, kalaupun belum ada rumah jabatan, pemerintah wajib menyediakannya, apakah dengan membeli atau mengontrak," kata Pasha.

Mestinya, kata dia, DPRD yang harusnya menindaklanjuti sebelum masalah ini timbul, yakni dengan membicarakan penyediaan rumah jabatan untuk kepala daerah yang baru. "Saya berharap DPRD dapat sejalan dengan pemerintah, bukan menjadi musuh, karena kita pada dasarnya sama, dipilih oleh rakyat," ujar Pasha.

Sebelumnya, DPRD Kota Palu mendesak pemerintah kota setempat tidak mengalokasikan APBD 2017 untuk membayar rumah kontrakan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha di perumahan elite Citra Land senilai Rp 1 miliar lebih. Sebab, Wakil Wali Kota sudah memiliki fasilitas rumah dinas di Jalan Balai Kota Selatan.

Menurut anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kota Palu, Ridwan H. Basatu, rumah kontrakan itu tidak boleh dibebankan pada APBD karena dikhawatirkan akan menjadi masalah pada kemudian hari. Politikus Partai Hanura itu mengatakan, saat asistensi anggaran, bagian rumah tangga dan umum di Sekretariat Pemkot Palu tidak mengakui ada alokasi anggaran untuk membayar kontrakan Wakil Wali Kota. Hal itu ketahuan setelah DPRD menelusuri dan mengkaji item alokasi APBD.

"Kami pernah dipanggil atau diundang makan oleh bagian umum dan rumah tangga Setda Pemkot Palu atas hal itu, tapi kami menolak. Mereka telah membohongi kami karena awalnya tidak mengakui adanya penggunaan APBD," kata Ridwan, Rabu 11 Januari 2017.

Dia menegaskan kontrakan itu tidak ada kaitannya dengan keuangan daerah karena APBD tidak boleh sewenang-wenang digunakan untuk kepentingan pribadi.

ANTARA

Berita terkait

Dinikahi Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina Sakit Hati Dicap Pelakor

4 Juli 2020

Dinikahi Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina Sakit Hati Dicap Pelakor

Adelia Wilhelmina memastikan kalau Pasha Ungu sudah berstatus duda saat mereka pertama kali bertemu.

Baca Selengkapnya

Adelia Pasha Selalu Ikuti Saran Suami Memilih Busana

29 Februari 2020

Adelia Pasha Selalu Ikuti Saran Suami Memilih Busana

Bagi Adelia Pasha, salah satu perhatian yang kerap dilakukan oleh suaminya Pasha Ungu ialah memberikan saran soal penampilan.

Baca Selengkapnya

Pasha Ungu: Politik Ibarat Komidi Putar

19 Januari 2020

Pasha Ungu: Politik Ibarat Komidi Putar

Pasha Ungu yang kini menjadi Wakil Wali Kota Palu berpesan kepada temannya, Enda Ungu yang akan maju dalam Pilkada Wali Kota Manado.

Baca Selengkapnya

Hadiah Terindah Akhir Tahun, Pasha Ungu Wisuda

31 Desember 2019

Hadiah Terindah Akhir Tahun, Pasha Ungu Wisuda

Tepuk tangan dari para peserta dan tamu mengiringi Pasha Ungu naik ke atas panggung. Menurutnya pendidikan tanpa keberanian itu adalah sia-sia.

Baca Selengkapnya

Dapat Gelar Sarjana, Pasha Ungu: Bukan Sekedar Gelar

14 Desember 2019

Dapat Gelar Sarjana, Pasha Ungu: Bukan Sekedar Gelar

Pasha Ungu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen yang selama ini telah berjasa untuk dirinya dan teman-temannya.

Baca Selengkapnya

Pasha Ungu Ujian Skripsi: Bismillah, Semoga Lancar

6 Desember 2019

Pasha Ungu Ujian Skripsi: Bismillah, Semoga Lancar

Pasha Ungu tercatat sebagai mahasiswa jurusan Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pembangunan Palu.

Baca Selengkapnya

Rencana Ikut Pilkada 2020, Pasha Ungu: Ingin Tambah 5 Tahun Lagi

4 Agustus 2019

Rencana Ikut Pilkada 2020, Pasha Ungu: Ingin Tambah 5 Tahun Lagi

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu menyatakan siap maju dalam Pilkada 2020 nanti.

Baca Selengkapnya

Istri Pasha Ungu Merasa Lebih Kesepian di Ramadan Tahun Ini

23 Mei 2019

Istri Pasha Ungu Merasa Lebih Kesepian di Ramadan Tahun Ini

Ramadan tahun ini harus dijalani Adelia Wilhelmina berjauhan dengan sang suami, Pasha Ungu

Baca Selengkapnya

Beribadah Umrah, Pasha Ungu Panjatkan Doa untuk Ifan Seventeen

8 Februari 2019

Beribadah Umrah, Pasha Ungu Panjatkan Doa untuk Ifan Seventeen

Ketika berada di depan kabah, Pasha Ungu memanjatkan doa untuk kerabat dan sahabatnya. Salah satunya adalah doa untuk Ifan Seventeen.

Baca Selengkapnya

Pasha Ungu Terima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan

25 Januari 2019

Pasha Ungu Terima Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu menerima penghargaan atas komitmen mengikutsertakan pegawai non-ASN dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya