Ketua MPR Terima Keluhan Pegawai Perguruan Tinggi Baru  

Reporter

Kamis, 12 Januari 2017 10:11 WIB

Ketua MPR Zulkifli Hasan setelah mengikuti Salat Id di Mesjid Istiqlal Jakarta, 6 Juli 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa pendidik di berbagai tingkat lembaga pendidikan merupakan kunci dalam membentuk sumber daya manusia Republik Indonesia yang berkualitas.

"Pendidik adalah kunci untuk membentuk SDM Indonesia sehingga bisa memiliki daya saing yang tinggi, baik di tingkat nasional maupun hingga level global," katanya dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis, 11 Januari 2017.

Ketua MPR menerima kedatangan sebanyak 14 anggota delegasi Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP-PTNB) yang dipimpin Ketua ILP-PTNB Fadillah Sabri di gedung Nusantara III, kompleks MPR/DPR/DPD, Rabu kemarin. Delegasi ILP-PTNB menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait dengan agenda tunggal penyampaian aspirasi tentang status kepegawaian.

Fadillah mengungkapkan bahwa kedatangan delegasi adalah mewakili suara kepegawaian, baik dosen maupun tenaga kependidikan, dari 36 perguruan tinggi negeri baru se-Indonesia yang tergabung dalam ILP-PTNB. Dia mengatakan status kepegawaian para dosen menjadi tidak jelas setelah 36 perguruan tinggi diubah statusnya menjadi perguruan tinggi negeri.

Sebenarnya pemerintah telah mengupayakan persoalan tersebut dengan mengeluarkan atau menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Nomor 38 Tahun 2016. Namun nyatanya sampai saat ini persoalan status tersebut dinilai tidak kunjung selesai sehingga berimbas pada kinerja. Zulkifli berharap pemerintah, terutama kementerian terkait, agar menyelesaikan persoalan tersebut secepatnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X DPR Fikri Faqih berharap kualitas pendidikan Indonesia pada 2017 membaik. Hal ini khususnya disampaikan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki tupoksi merumuskan kebijakan sedari dini, yaitu Wajib Belajar 12 tahun.

ANTARA

Berita terkait

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

4 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

1 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

2 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

8 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

10 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

31 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.

Baca Selengkapnya