Jatah Kursi DPD di MPR, Fahri Hamzah: Bamus yang Putuskan  

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 21:12 WIB

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, selaku Ketua Rapat saat memimpin Rapat Paripurna ke-12 MP II TS 2015-2016 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 8 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengirimkan surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat yang berisi permintaan jatah satu kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk perwakilannya. Surat itu secara resmi dibacakan sebagai surat masuk dalam Sidang Paripurna DPR, Selasa, 10 Januari 2017.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan keinginan DPD itu akan dibahas dalam Badan Musyawarah (Bamus) DPR. "Bamus yang akan memutuskan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca juga:
Usulan Perubahan UU MD3 Masuk Paripurna DPR

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini berujar Bamus akan mendengar masukan dari semua fraksi di DPR terkait dengan permintaan ini. "Semua unsur ada di situ," ujar Fahri.

DPD tidak berhak hadir dalam rapat Bamus karena tidak memiliki kewenangan membuat undang-undang. "DPD hanya mengusulkan undang-undang," tuturnya. Namun, tutur Fahri, usulan ini perlu dipertimbangkan secara khusus. Pasalnya, DPD merupakan lembaga yang khusus. "Nah, di Bamus dibahas pertimbangan DPD-nya," ujar Fahri.

Baca: Pimpinan DPR Tambah Satu, Fahri Hamzah: Tugasnya Lihat Nanti

Menurut Fahri, permintaan DPD ini belum tentu berdampak pada semakin lamanya Revisi Undang-Undang MD3 disahkan. Semua, kata Fahri, kembali pada keputusan Bamus. "Kalau Bamus bilang sudah, ya sudah," ucapnya.

Revisi Undang-Undang MD3 ini awalnya bertujuan menambahkan satu kursi pimpinan di MPR dan DPR. DPR pun sepakat memberikan jatah kursi itu pada partai pemenang Pemilu 2019, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

8 jam lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

2 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

2 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

4 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

5 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya