Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Ideologi Rachmawati Soekarnoputri (kiri) dan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) serta calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam rapat kader di JIExpo, Kemayoran, Jakarta 8 Januari 2017. Rapat akbar ini mengangkat tema Kader Gerindra DKI Jakarta Siap Memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019. ANTARA/Sigid Kurniawan
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra akan kembali mengajukan Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2019-2024 pada pemilihan umum mendatang. “Tentang calon presiden, insya Allah kami akan kembali mencalonkan beliau (Prabowo) sebagai calon presiden 2019,” kata Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 9 Januari 2017.
Ahmad mengatakan deklarasi pencalonan Prabowo belum ditentukan. Karena itu, Ahmad pun menepis kabar bahwa pengumumannya akan dilakukan saat perayaan ulang tahun Partai Gerindra pada 6 Februari 2017. “Kami harus cari momentum tepat,” ujar Ahmad.
Menurut Ahmad, pihaknya kini tengah berfokus menyiapkan strategi pemenangan terhadap pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang mereka usung bersama Partai Keadilan Sejahtera. Selain pilkada di DKI, Ahmad mengatakan partainya mempersiapkan pemilihan di daerah lainnya yang dilaksanakan secara serentak pada 15 Februari mendatang.
Aspirasi para kader Partai Gerindra untuk mencalonkan kembali Prabowo sudah terlihat dalam rapat konsolidasi kader di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Januari 2017. Konsolidasi yang ditujukan untuk pemenangan Anies-Sandi itu diwarnai dengan sorakan kader yang menyebut Prabowo sebagai presiden 2019.
Aspirasi tersebut salah satunya sempat digaungkan oleh Sandiaga Uno, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, dalam kata sambutannya dalam rapat akbar yang dihadiri 8.000 peserta itu. “Pak Prabowo Subianto yang saya hormati, insya Allah presiden Indonesia 2019-2024,” kata Sandiaga.