Presiden Jokowi Tinjau Proyek Jalan Tol Batang-Semarang  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 9 Januari 2017 10:16 WIB

Tebalnya debu saat sejumlah kendaraan pemudik melintas di jalan tol Pejagan-Pemalang, Banjar Anyar, Jawa Tengah, 26 Juli 2015. Belum rampungnya pembuatan jalan tol Pejagan-Pemalang yang belum diaspal, membuat jalanan berdebu tebal. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Pekalongan - Presiden Joko Widodo pada hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah akan meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang. Sebelumnya, dia berkunjung ke pasar di Pekalongan.

Menurut keterangan Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin pada Senin, 9 Januari 2017, Jokowi memulai paginya dengan blusukan di Pasar Kajen, Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya, Presiden akan menghadiri Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Batang.

"Di Kabupaten Batang, Presiden juga dijadwalkan akan meninjau proyek pembangunan Jalan Tol Seksi 1 Batang-Semarang. Berdasarkan catatan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer adalah salah satu dari beberapa ruas jalan tol yang telah dimulai pembangunannya pada 2016," demikian keterangan pers tersebut.

Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang terbagi dalam lima seksi, yaitu seksi I awal proyek-Batang Timur 3,2 km, seksi II Batang Timur-Weleri 36,35 km, seksi III Weleri-Kendal 11,05 km, seksi IV Kendal-Kaliwungu 13,5 km, dan seksi V Kaliwungu-Krapyak 10,9 km.

Baca:
Unik, Jokowi Kunjungan Kerja Pakai Jas, Dasi, dan Sarung

Selain itu, pada Senin siang, Jokowi akan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Fadilu wal Fadilah di Kabupaten Kendal. Kepala Negara akan menemui santri dan pimpinan pondok pesantren, KH Dimyati Rois.

Rencananya, rombongan kepresidenan akan kembali ke Jakarta menumpang pesawat Indonesia Satu pada Senin sore.

ANTARA



Baca juga:
Latih Bela Negara FPI, Dandim Lebak Dicopot
TNI Akui Latih FPI Bela Negara
Kodam Bukit Barisan Tertibkan Rumah Dinas Perwira Menengah




Advertising
Advertising

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

9 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

9 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

10 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

10 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

11 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

11 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

12 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

14 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

15 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya