Polemik Pabrik Semen, DPRD Minta Ganjar Ambil Keputusan  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 8 Januari 2017 13:50 WIB

Sebuah grup kesenian Barongan mewarnai aksi mendukung pendirian pabrik Semen Rembang di kantor Gubernur Jawa Tengah, 23 Desember 2016. Massa membawa spanduk dan poster dukungan kepada Gubernur Ganjar untuk tetap mendirikan pabrik semen. Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah mendesak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo segera mengambil keputusan terkait dengan polemik pendirian pabrik PT Semen Indonesia di Rembang.

Ketidakjelasan berlanjut atau tidaknya pabrik ini akan semakin membuat situasi terus memanas. “Kami berharap segera ada upaya titik temu antara Pemerintah Provinsi dengan warga Kendeng yang memprotes pembangunan pabrik semen di Kabupaten Rembang,” kata Wakil Ketua Komisi D (bidang pembangunan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah Hadi Santoso di Semarang, Ahad, 8 Januari 2017.

Akhir-akhir ini, dua kubu dari pendukung dan penolak pabrik semen di Rembang menggelar unjuk rasa. Bahkan, sejak 20 hari lalu, warga penolak pabrik semen terus-menerus berunjuk rasa setiap hari di halaman kantor gubernur.

Hadi menyatakan Ganjar harus menemui, duduk bersama, dan mencari solusi masalah ini. “Warga Rembang yang memprotes itu bagian dari rakyat Jawa Tengah yang menjadi tanggung jawab gubernur,” kata Hadi.

Menurut Hadi, warga yang demo setiap hari membutuhkan biaya dan energi yang tak sedikit. Sehingga alangkah lebih baik perlu ada titik temu antara Gubernur dan rakyatnya yang sedang melakukan protes.

Baca:
Ini Syarat Ganjar untuk Hentikan Pabrik Semen Rembang

“Jangan sampai semakin berlarut-larut,” kata Hadi. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah ini meminta semua pihak untuk menahan diri terkait dengan persoalan pembangunan pabrik semen, baik yang setuju atau yang tidak setuju.

Polemik pabrik semen di Rembang semakin ramai karena ada Keputusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 99 PK/TUN/2016, pada 5 Oktober 2016 yang membatalkan izin pendirian pabrik semen. Padahal, putusan ini sudah sampai pada level peninjauan kembali sehingga sudah tak ada upaya hukum lagi.

Gubernur Ganjar sudah bertemu dengan pendukung dan penolak pabrik semen. Namun, dalam pertemuan itu belum mencapai kesepakatan. Ganjar masih meminta waktu hingga 17 Januari mendatang, sesuai dengan waktu yang diberikan hakim MA.

ROFIUDDIN

Simak juga:
Perangi Hoax, Presiden Jokowi Ajak Santri Siarkan Akhlakul Karimah

Berita terkait

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

1 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

4 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

5 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

5 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

5 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

7 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

7 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

8 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya