Polemik Tarip STNK-BPKB, JK: Dari Polri Lalu ke Kemenkeu

Reporter

Jumat, 6 Januari 2017 19:30 WIB

Antrean warga mengurus STNK dan BPKB menjelang kenaikan tarif. M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kenaikan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan-Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (STNK-BPKB) sudah diterapkan. Pemerintah tidak akan membatalkan kebijakan yang sudah berlaku efektif per 6 Januari 2017 itu.

Kenaikan pengurusan STNK-BPKB diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016. Menurut Kalla, Presiden Joko Widodo telah menandatangani PP tersebut. "Begitu sudah ditandatangani, ya, berlaku. Tidak berarti harus ditarik lagi," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat, 6 Januari 2017.

Baca: Kenaikan Tarif STNK Dinilai Memberatkan Masyarakat

Kalla mengatakan, tarif tersebut masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak yang selalu dievaluasi dalam jangka waktu tertentu. Ini untuk menyesuaikan dengan kenaikan ongkos yang terjadi. Dalam PP tersebut, kenaikan pengurusan STNK-BPKB mencapai 300 persen.

Dalam usulan yang masuk ke Presiden Joko Widodo, tarif kenaikan mengalami perubahan-perubahan. Saat itu, kata Kalla, Presiden menyatakan untuk berhati-hati dengan kenaikan tarif. Ketika kenaikan tarif sudah diatur dalam bentuk PP, berarti Presiden sudah mengetahui hal tersebut. "Presiden hanya menyatakan bahwa hati-hati, tapi begitu sudah (PP), diketahui," kata Kalla.

Simak: Kenaikan Tarif STNK, Menteri Tjahjo Luruskan Pemahaman

Ihwal munculnya kesan tidak adanya komunikasi antara Kementerian Keuangan dan Kepolisian sehingga muncul saling lempar soal pengusul kenaikan, Kalla mengatakan komunikasi pasti terjadi. Baik Polri dan Kemenkeu hanya mengusulkan, sementara yang memutuskan adalah Presiden. "Jadi memang pasti bukan polisi yang memutuskan, bukan Menkeu yang memutuskan. Karena bentuknya PP," kata Kalla.

Yang jelas, ujar Kalla, usulan tersebut pasti dimulai dari Polri yang diusulkan ke Kemenkeu. "Pasti lewat Menkeu, pasti mulai dari Kapolri. Menkeu pasti ada koordinasi walaupun keputusan akhirnya ada di Presiden yang menandatanganinya atas usul dari bawah. Begitu jalurnya," kata Kalla.

AMIRULLAH



Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

3 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

6 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

7 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

10 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya