RESHUFFLE JILID III: Demokrat Tak Berminat Masuk Kabinet

Reporter

Kamis, 5 Januari 2017 23:44 WIB

SBY dan Jokowi. AP/Mark Baker

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan partainya tak pernah mendapat tawaran jabatan menteri atau jabatan lain yang setara dengan menteri dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia juga mengatakan partai yang dipimpin Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono ini sama sekali tak berminat masuk ke pemerintahan.

“Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla sudah tahu posisi Partai Demokrat. Jadi kami tak pernah mendapat tawaran,” kata Sjarifuddin seperti dimuat Koran Tempo, Kamis, 5 Januari 2017.

BACA: Gerindra Dapat 4 Kursi, PKS Menolak

Ia memastikan Demokrat akan tetap berada di luar pemerintahan hingga Pemilihan Umum 2019. Demokrat, ujar Sjarifuddin, merasa tidak akan mendapat masalah jika ternyata kelak menjadi satu-satunya partai oposisi.

Ia mengakui, jika benar Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera telah ditawari masuk dalam kabinet, Demokrat menjadi satu-satunya partai yang tak pernah diajak bergabung. Meski demikian, ia memastikan Demokrat akan terus mengkritik kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat.

“Kalaupun pasti kalah dalam pengambilan keputusan di parlemen, kami akan tetap berseberangan dengan pemerintah,” tutur dia.

Seorang pejabat mengatakan Jokowi berencana merombak kabinetnya pada pekan kedua atau ketiga Januari ini. Presiden juga pernah berbicara soal rencana reshuffle pada November 2016. Menurut pejabat itu, rencana reshuffle jilid tiga akan melibatkan Gerindra dan PKS. “Sudah ada pembicaraan dengan Gerindra dan PKS,” kata pejabat itu.

Jika Gerindra dan PKS menerima tawaran Jokowi, dua partai tersebut akan menyusul Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional yang lebih dulu menyeberang ke kubu koalisi pemerintah. Adapun sejak awal pemerintahan, Jokowi didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.

Pengamat politik, Johanes Kristiadi, menilai konsep oposisi tak sesuai dengan sistem presidensial yang dianut Indonesia. Menurut dia, seluruh partai politik seharusnya mendukung presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat, baik di dalam maupun di luar pemerintahan. “Tak ada masalah dengan posisi, misalnya, Demokrat sendiri,” kata dia.

Kristiadi menyatakan Jokowi melontarkan tawaran kursi kepada Gerindra dan PKS karena hendak memperkuat dukungan. Pemicunya adalah masalah yang dihadapi pemerintahan Jokowi saat berhadapan dengan isu penistaan agama dan makar. Menurut Kristiadi, gaya kepemimpinan Jokowi, yang semula ingin melangkahi peran partai dan organisasi kemasyarakatan, telah gagal.

Dalam situasi seperti itu, Jokowi butuh dukungan partai lain untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat. Meski demikian, ia menuturkan, dukungan dari partai lain tak harus diraih dengan cara menarik mereka ke dalam kabinet. Sebab, tawaran kursi menteri kepada partai memiliki konsekuensi politik. “Ini bisa berimbas terjadinya transaksi politik,” ujarnya.

HUSSEIN ABRI | FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

16 Mei 2023

Diundang Jokowi ke Istana di Tengah Isu Reshuffle, Hary Tanoe: Bicara Macam-macam

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo Hary Tanoesoedibjo temui Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet.

Baca Selengkapnya

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

16 Mei 2023

Kata Jokowi dan Surya Paloh Soal Isu Reshuffle Menteri NasDem Buntut Hubungan yang Renggang

Jokowi dan Surya Paloh buka suara soal kemungkinan adanya reshuffle menteri dari NasDem.

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

1 Februari 2023

Mahfud Md Bilang Tak Ada Agenda di Istana Presiden pada Rabu Ini

Mahfud Md mengatakan tidak ada undangan dari Presiden kepada dirinya untuk datang ke Istana Jakarta, Rabu.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

30 Januari 2023

Di Tengah Isu Reshuffle, Plt Ketum PPP Bertemu Jokowi di Istana Pekan Lalu

Jokowi masih memberikan jawaban yang sama ketika ditanya soal reshuffle.

Baca Selengkapnya

Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

25 Januari 2023

Isu Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Kian Santer, KSP Moeldoko: Aduh Aku Masih Belum Tahu

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku tidak tahu dan enggan berkomentar banyak terkait adanya reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya