Kendaraan Berat Dilarang Masuk Jembatan Cisomang

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 18:31 WIB

Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Purwakarta, 29 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung – Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Guntoro meminta ada pengawasan bobot kendaraan angkutan berat setelah pembatasan kendaraan di jalan tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) akibat bergesernya Jembatan Cisomang. “Tolong batasi muatan, jangan disamakan dengan saat melewati Jembatan Cisomang,” katanya di Bandung, Rabu, 4 Januari 2017.

Menurut Guntoro, akibat pengalihan kendaraan menghindari Jembatan Cisomang di jalan tol Prubaleunyi, kendaraan berat meluber memasuki jalan provinsi. Dia khawatir kualitas jalan provinsi terancam rusak karena kekuatannya berbeda dengan jalan nasional.

Guntoro menjelaskan, batas kekuatan jalan provinsi adalah Muatan Sumbu Terberat (MST) 8 ton, sehingga taksiran beban maksimal muatan kendaraan angkutan berat 21 ton. Sedangkan jalan nasional lebih kuat, yakni MST 12 ton, dengan taksiran beban muatan maksimal mencapai 40 ton. “Kalau kendaraan berat bermuatan pasir bisa rata-rata 40 ton, kalau lewat jalan kita yang hanya mampu 21 ton, pejet jalan kita,” ujarnya.

Baca juga: Ini Materi Pelatihan Militer Australia yang Hina Indonesia

Dari laporan sementara anak buahnya, kata Guntoro, sejak dilakukan pengalihan lalu lintas, aspal di sejumlah jalan provinsi mulai rompal karena sering dilewati kendaraan berat yang dialihkan dari jalan tol Purbaleunyi.

Kerusakan jalan terjadi, antara lain, di jalur Sabang-Subang, Subang arah Lembang Bandung Barat, Subang-Pamanukan-Pegaden, Cijelag-Cikamurang, serta jalan Purwakarta-Subang lewat Rancakalong.

Menurut Guntoro, rute pengalihan kendaraan berat yang dinilainya paling rawan adalah yang melewati Cadas Pangeran, Sumedang. Sejumlah kendaraan berat yang diminta keluar lewat pintu tol Sumberjaya yang memasuki Bandung akan melintas Cadas Pangeran. “Cadas Pangeran itu berbahaya kalau dilintasi kendaraan berat,” ujarnya.

Simak pula: Disusupi Kasus Ahok, MUI Batalkan Salat Berjemaah di Kupang

Di Cadas Pangeran, kata Guntoro, sebagian sisi jalan yang menyusur perbukitan yang menghubungkan Sumedang-Bandung sepanjang 800 meter disangga oleh tiang beton karena sempat longsor. “Sepanjang 800 meter itu ngegantung posisinya. Kalau beban terlalu berat, bahaya,” ucapnya.

Sehari sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan pengalihan kendaraan akan berlangsung tiga bulan selama perbaikan Jembatan Cisomang. “Tidak boleh lewat Cisomang, harus lewat jalan arteri,” tuturnya, Selasa, 3 Januari 2017.

Dedi mengatakan pengaturan jalan arteri harus dipersiapkan karena khawatir memicu kemacetan. “Kita harus siapkan jalur-jalur arteri ini. Kalau kendaraan berat stuck akan menimbulkan kemacetan total.”

Dinas Perhubungan Jawa Barat dan kepolisian, kata Dedi, sudah menyiapkan posko-posko untuk mengawasi pengalihan kendaraan berat tersebut. Di antaranya mengawasi jalur perlintasan pengalihan kendaraan berat yang mengangkut kontainer yang diminta melewati jalan tol Cipali dan keluar di Sumberjaya jika hendak meneruskan perjalanan menuju Bandung. “Dari Sumberjaya masuk Jatiwangi, Kadipaten, Tomo, Sumedang, baru Cadas Pangeran, Bandung. Direncanakan seperti itu,” ujarnya.

Baca pula: Hoax, B.J. Habibie Dikabarkan Meninggal

Dinas Perhubungan Jawa Barat sedang meminta Balai Pengelolaan Jalan dan Jembatan mengevaluasi keamanan jalur Cadas Pangeran karena rawan dilintasi kendaraan berat. “Kita akan survei jalur-jalur yang akan dilalui, apakah sesuai atau tidak dengan kapasitas jalannya,” ujar Dedi.

AHMAD FIKRI



Berita terkait

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

35 hari lalu

Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

43 hari lalu

Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.

Baca Selengkapnya

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

29 Februari 2024

PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.

Baca Selengkapnya

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya