Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memimpin rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, 29 Desember 2016. Rapat tersebut membahas mengenai antisipasi perkembangan media sosial. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo gerah oleh kabar reshuffle yang terus beredar dari berbagai partai politik. Untuk memastikan para menteri tidak terpengaruh kabar yang beredar, ia meminta para menteri fokus bekerja saja. Hal itu ia sampaikan dalam pembukaan Sidang Kabinet Paripurna di Istana Bogor.
”Tadi disampaikan soal reshuffle. Presiden minta jangan percaya rumor yang beredar dan tetap bekerja seperti biasa saja,” ujar juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi, ketika mengulang pernyataan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu, 4 Januari 2017.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa hari terakhir, sejumlah partai politik mengklaim reshuffle akan terjadi dalam waktu dekat. Malah, ada partai politik yang menyatakan telah mendapat tawaran kursi menteri.
Salah satu Partai Politik yang mengklaim telah mendapat tawaran kursi menteri adalah Partai Gerindra. Mereka mengklaim mendapat tawaran tiga kursi menteri dan satu kursi kepala lembaga negara yang terdiri atas Menteri Pertanian, Menteri BUMN, Menkopolhukam, serta Kepala Staf Kepresidenan.
Johan mengatakan Presiden Joko Widodo sampai dua kali mengulang pernyataannya soal reshuffle. Dengan begitu, fokus menteri sekarang hanya menyelesaikan tantangan ke depan yang makin kompleks.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan hal serupa. Menurut dia, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada reshuffle kabinet seperti kabar yang beredar. “Kecuali memang nantinya diperlukan reshuffle. Tapi tidak dalam waktu dekat ini,” dia menegaskan.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
1 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.