Liburan Awal Tahun Perajin Baduy Turun Pendapatan

Reporter

Selasa, 3 Januari 2017 08:22 WIB

Wanita Baduy Luar menenun kain dalam acara Festival Baduy 2016 di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten, 6 November 2016. ANTARA/Budiyanto

TEMPO.CO, Lebak - Pendapatan perajin Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menurun selama liburan akhir tahun 2016 hingga awal 2017 ini, meskipun kunjungan wisatawan ke daerah itu melonjak.

"Kami tentu mengeluhkan menurunnya omzet pendapatan itu," kata Neng (30) seorang perajin Baduy saat ditemui di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Selasa, 3 Januari 2017.

Pengunjung wisatawan sejak Sabtu (31/12) sampai Senin (2/1) terus berdatangan hingga permukiman kawasan Baduy ramai. Kebanyakan wisatawan datang dari sejumlah daerah di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.



Baca juga:
Pangandaran Diguncang Gempa 5,1 Skala Richter

Namun, melonjaknya kunjungan wisatawan tahun baru tidak membuahkan keuntungan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) kerajinan Baduy. "Saya kira penjualan produksi kerajinan Baduy tahun baru ini tampak lesu karena pendapatan turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.

Menurut dia, selama ini pengunjung wisatawan yang membeli produk aneka kerajinan Baduy relatif berkurang. Padahal, produk-produk Baduy sangat alami dan memiliki keunikan karena didominasi warna biru dan hitam, seperti pakaian batik, kain tenun, sarung, selendang, dan tas koja. "Kami menduga lesunya pembeli produk Baduy itu karena akhir bulan," katanya.

Begitu juga Ambu Gendut, seorang perajin tenun Baduy mengaku dirinya saat ini omzet penjualan menurun drastis,walaupun pengunjung yang merayakan tahun baru ke daerah ini meningkat dibandingkan hari normal.

Biasanya, pergantian tahun baru membawa berkah bagi perajin Baduy dengan meningkatnya penjualan. Namun, saat ini tampak lesu sehingga berdampak terhadap pendapatan perajin Baduy. "Meskipun omzet menurun, tapi kami terus memproduksi tenun," ujarnya.

Sementara itu, Jali, perajin UKM Baduy mengatakan saat ini permintaan produk kerajinan Baduy di pasaran berkurang. Keadaan ini dikeluhkan para perajin karena penurunan omzet penjualan. Saat ini pemasaran produk Baduy mengalami kesulitan, terlebih musim hujan.

"Kerajinan Baduy memiliki nilai jual di pasaran karena bahan bakunya terbuat dari alam, seperti tas koja terbuat dari akar pepohonan yang ada di hutan kawasan Baduy. Dan sebetulnya, produk-produk Baduy tidak kalah dengan produk pabrikan, meskipun dikerjakan secara tradisional," katanya, menjelaskan.

Ia menyebutkan, pertumbuhan kerajinan Baduy saat ini sedang berkembang, namun mereka kesulitan pemasaran juga permodalan. Selama ini pelatihan yang diberikan pemerintah Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten masih minim. "Kami minta perajin Baduy diberikan bantuan modal," kata dia, menegaskan.


ANTARA


Simak:
Soeharto, Baasyir, dan Ahok Disidang di Auditorium ini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

11 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

20 hari lalu

PNM Sukses Berdayakan Nasabah Hingga Mengekspor Produknya

Nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Unit Cempaka Banjarmasin, Salasiah, berhasil mengolah rumput purun menjadi berbagai produk yang fungsional seperti tikar, topi, dompet dan tas sebagai produk andalan.

Baca Selengkapnya

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

4 Maret 2024

Berawal Iseng jadi Rezeki, Desainer Kerajinan Perhiasan Bunga Kering Ini Raup Omzet Rp 800 Juta

Berawal dari kecintaannya dengan bunga, desainer kerajinan ini membuat perhiasan dari bunga kering dan akhirnya bisa meraup omzet hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

3 Maret 2024

Pameran Kerajinan Jiffina 2024 di Yogyakarta Digelar Empat Hari, Tebar Hadiah Voucher Hotel

Event pameran kerajinan dan furniture internasional atau Jogja International Furniture & Craft Fair atau Jiffina kembali digelar di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta 2-5 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

28 Februari 2024

Buka Inacraft 2024, Teten Sebut RI Punya Pangsa Pasar 1,25 Persen dalam Industri Kerajinan di Dunia

Menkop UKM, Teten Masduki, memproyeksikan pangsa pasar RI dalam industri kerajinan dapat terus meningkat.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

27 Desember 2023

Mampir ke Bengkel Keris Cek Eri, Upaya Selamatkan Pusaka Palembang dari Kepunahan

Cek Eri termasuk dalam segelintir orang yang berikhtiar selamat keris Palembang. Ia membuat hulu juga mengerjakan warangka keris Palembang

Baca Selengkapnya

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

16 Desember 2023

Rumah Rajut dan Tenun jadi Daya Tarik Turis Mancanegara di Pulau Ngenang Batam

Pulau Ngenang di Batam yang menjadi tempat tinggal suku Melayu kini menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

3 Desember 2023

Prabowo Lanjutkan Kampanye di Banten Hari Ini, Kunjungi Ulama dan Mantan Bupati Lebak

Prabowo Subianto akan melaksanakan kampanye sehari penuh di Serang, Banten, Ahad, 3 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

3 Oktober 2023

Menengok Keseruan Festival Bambu Lord of the Pring di Bantul

Kerajinan bambu Munthuk, Bantul, Yogyakarta, telah memiliki pasar dalam negeri dan mancanegara.

Baca Selengkapnya

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

27 September 2023

Pecinta Kerajinan, Inacraft Bakal Digelar 4-8 Oktober Ini di JCC

Inacraft on October 2023 juga akan menghadirkan fasilitas khusus yang disebut dengan Talam Inacraft.

Baca Selengkapnya