Kapolri: Tahun Baru Lebih Baik Mendekatkan Diri kepada Tuhan  

Reporter

Kamis, 29 Desember 2016 17:24 WIB

Ilustrasi perayaan tahun baru. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian optimistis perayaan tahun baru 2017 akan berjalan aman. "Insya Allah aman," kata Tito setelah memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 29 Desember 2016.

Namun polisi tetap waspada terhadap gangguan dan ancaman teroris. "Penangkapan dan rencana teroris beberapa waktu lalu sudah kami gagalkan, tapi kami semua tetap waspada. Mudah-mudahan ancaman perayaan tahun baru nanti kami bisa hadapi," ujar Karnavian.

Kapolri mengimbau agar warga tidak menyalakan petasan atau mengadakan pesta miras saat perayaan tahun baru. "Lebih baik masyarakat lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan daripada mengadakan pesta miras atau kegiatan lain yang bisa mengganggu orang lain."

Dalam kuliah umum bertajuk “Peran dan Kebijakan Polri dalam Menjaga Persatuan Bangsa dalam Kebhinnekaan di Indonesia” itu, Tito mengatakan saat ini Indonesia memasuki era demokrasi yang mengarah pada demokrasi liberal. Di satu sisi, demokrasi liberal berdampak positif karena membuat ada mekanisme check and balance dalam pemerintahan menjadi lebih baik.

Di sisi lain, kata Kapolri, kebebasan yang terlalu bebas dalam sistem demokrasi liberal akan membahayakan. "Karena akan membuat primordialisme (suku, agama, dan ras) makin mengental.”

Kapolri mengingatkan agar bersama-sama menjaga, di antaranya, dengan mengintensifkan kembali nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

NUR HADI

Berita terkait

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

2 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

2 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

3 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

15 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

17 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

17 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya