Cak Imin Kenang Gus Dur sebagai Sosok yang Tak Pernah Hidup Tenang

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 21:43 WIB

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato pada acara Silahturahmi Nasional Ulama Rakyat di Ecovention, Ancol, Jakarta, 12 November 2016. Dalam acara yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tersebut digelar doa bersama untuk keselamatan bangsa. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bermanakib atau membaca kembali sejarah untuk mengenang pendiri PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Dalam rangka peringatan haul ke-7 Gus Dur, Cak Imin—sapaan Muhaimin—mengatakan Gus Dur merupakan sosok yang hidupnya tidak pernah tenang sehingga tidak pernah ada di posisi nyaman.

”Gus Dur itu selalu menderita karena hidupnya tidak pernah tenang. Beliau tidak pernah ada di posisi nyaman. Bahkan pernah posisinya enak karena didukung banyak partai, beliau malah banyak pecat menterinya,” ujar Cak Imin, disambut dengan gelak tawa di Graha Gus Dur, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Desember 2016.

Gus Dur pernah berencana memecat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Laksamana Soekardi yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Waktu itu, Cak Imin mengaku dirinya kalang kabut dan segera meluncur ke istana untuk membujuk Gus Dur tidak memecat Soekardi. Cak Imin menyampaikan bahaya yang akan timbul jika memecat Soekardi.

”Saya bilang, kalau Soekardi dipecat, masa kepresidenannya cuma sebentar. Kalau dipecat, kami berantakan semua. Sementara penggantinya itu Rozy Munir yang kami bilang itu biasa-biasa saja, tidak istimewa. Tapi beliau bilang, ‘Ini soal prinsip,’ kata Gus Dur,” ucap Cak Imin mengenang Gus Dur.

Tak berselang lama, perkataan Cak Imin terbukti. Berbagai tokoh berduyun-duyun meminta agar Gus Dur turun dari jabatan presiden keempat Republik Indonesia. “Sudah enak-enak didukung semua partai, tapi para menterinya dipecat,” ujar Cak Imin terkekeh.

Kisah lain yang dikenang Cak Imin adalah saat enam kader partainya menulis biografi tentang Gus Dur. Namun, ketika semua buku itu selesai ditulis dan terbit, Gus Dur malah memecat keenam penulis tersebut. Cak Imin mengenang momen tersebut sebagai momen penggemblengan luar biasa dari seorang Gus Dur.

LARISSA HUDA

Baca juga:
La Nyalla Divonis Bebas, Wakil Ketua KPK: Enggak Masuk Akal
Keberatan Ditolak, Ahok Akan Ajukan Banding?



Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

5 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

25 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

29 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

48 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

48 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

53 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya