Polisi Tegal Razia Bus Berklakson 'Telolet'  

Reporter

Selasa, 27 Desember 2016 16:15 WIB

Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson "telolet" melintas di jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 21 Desember 2016. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Tegal - Jajaran Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tegal menggelar razia bus telolet, Senin malam, 26 Desember 2016. Razia itu dilakukan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal di Terminal Slawi. Sebanyak 25 personel polisi diterjunkan untuk memeriksa sekitar seratus bus selama dua jam.

Kepala Kepolisian Resor Tegal Ajun Komisaris Besar Heru Sutopo membenarkan jajarannya telah merazia klakson telolet. Dia menilai, bunyi klakson dengan nada bervariasi tersebut tidak sesuai dengan keluaran pabrik. Klakson telolet juga dianggap membahayakan dan mengganggu arus lalu lintas. "Maka dari itu, klakson telolet harus ditertibkan," kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Desember 2016.

Menurut dia, suara klakson tersebut membahayakan karena tidak sesuai dengan spesifikasi. "Kalau di pabrik kan bunyinya tidak seperti itu (telolet..telolet)," ujar dia. Bunyi yang tidak sesuai spesifikasi itu, kata dia, berdampak terhadap masyarakat yang berkerumun di pinggir jalan untuk memburu klakson tersebut, dan mengganggu arus lalu lintas.

Dalam razia itu, polisi mengimbau kepada para sopir untuk mencopot klakson telolet tersebut. "Tadi malam itu hanya sebatas imbauan saja, sosialisasi saja. Kami melakukan pendekatan agar diubah saja bunyi klakson itu yang sesuai dengan spesifikasi pabrik," kata dia.

Sutopo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut-ikutan memburu klakson telolet. Selain tidak bermanfaat, menurut dia, membahayakan diri sendiri dan orang lain. "Anak-anak kan banyak yang mengacungkan jempol dan berdiri di tengah jalan," katanya.

Apa yang dilakukan polisi di Kabupaten Tegal, berbeda dengan di Brebes. Jangankan merazia, sejumlah anggota Satlantas Polres Brebes justru berjoget setelah mendengar bunyi klakson telolet. Aksi itu terekam dalam video berdurasi kurang dari satu menit dan langsung menjadi viral di media sosial.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes Arfan Zulkhan Sipayung menilai apa yang dilakukan oleh anggotanya itu adalah hal yang wajar. "Wajar saja itu kan bentuk ekspresi mereka," kata dia.

Menurut dia, petugas kepolisian juga butuh hiburan di tengah kesibukan mereka menjalankan tugas negara. Tak hanya itu, Satlantas Polres Brebes memasang papan yang bertuliskan "Zona Telolet" di pertigaan Brebes Timur.

Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Herukoco menyampaikan aksi berburu telolet perlu ditertibkan. Sebab, selain menganggu arus lalu lintas, aksi tersebut membahayakan keselamatan pengguna jalan maupun pemburu telolet itu sendiri.

Kendati demikian, lanjut dia, saat ini belum ada larangan soal bunyi klakson telolet itu. Sebab, dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012, tentang Kendaraan, hanya diatur tingkat kebisingan saja. “Hingga saat ini belum ada larangan. Belum diatur bagaimana bunyinya seperti apa,” katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Kasus Konser Dangdut saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Divonis 6 Bulan Bui

13 Januari 2021

Kasus Konser Dangdut saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Divonis 6 Bulan Bui

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo divonis enam bulan penjara dalam kasus menggelar konser dangdut selama pandemi Covid-19

Baca Selengkapnya

Kasus Dangdutan Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Dituntut 4 Bulan Penjara

5 Januari 2021

Kasus Dangdutan Saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD Tegal Dituntut 4 Bulan Penjara

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo, terdakwa kasus hajatan dan konser dangdut saat pandemi Covid-19, dituntut hukuman 4 bulan penjara

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Hajatan Wakil Ketua DPRD Tegal Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

21 Oktober 2020

Berkas Kasus Hajatan Wakil Ketua DPRD Tegal Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berkas perkara hajatan yang digelar di tengah pandemi COVID-19 oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo telah dinyatakan lengkap

Baca Selengkapnya

Polisi akan Segera Limpahkan Berkas Perkara Kasus Konser Dangdut di Tegal

1 Oktober 2020

Polisi akan Segera Limpahkan Berkas Perkara Kasus Konser Dangdut di Tegal

Polisi akan segera melimpahkan berkas perkara kasus konser Dangdut di Tegal. Wakil Ketua DPRD menjadi tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRD Tegal Dapat Pendampingan Hukum Dari Golkar

30 September 2020

Wakil Ketua DPRD Tegal Dapat Pendampingan Hukum Dari Golkar

DPD Golkar Jateng menyatakan tidak akan mengintervensi kasus konser dangdut yang menjerat Wakil Ketua DPRD Tegal, Wasmad.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Wakil Ketua DPRD Tegal dalam Kasus Konser Dangdut

30 September 2020

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Wakil Ketua DPRD Tegal dalam Kasus Konser Dangdut

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, Jawa Tengah, Wasmad Edi Susilo telah ditetapkan sebagai tersangka menjadi inisiator gelaran konser dangdut saat pandemi

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka, Wakil Ketua DPRD Tegal Kooperatif Jalani Pemeriksaan Polisi

30 September 2020

Jadi Tersangka, Wakil Ketua DPRD Tegal Kooperatif Jalani Pemeriksaan Polisi

Polda Jateng menetapkan Wakil Ketua DPRD Tegal tersangka dalam kasus konser dangdut.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRD Tegal Jadi Tersangka, Polisi Minta Warga Tak Buat Keramaian

29 September 2020

Wakil Ketua DPRD Tegal Jadi Tersangka, Polisi Minta Warga Tak Buat Keramaian

Kepolisian menetapkan Wakil Ketua DPRD Tegal Wasmad Edi Susilo menjadi tersangka karena menggelar konser dangdut.

Baca Selengkapnya

Kasus Dangdut di Masa Covid-19, Polisi: Wakil Ketua DPRD Tegal Belum Tersangka

28 September 2020

Kasus Dangdut di Masa Covid-19, Polisi: Wakil Ketua DPRD Tegal Belum Tersangka

Iskandar mengatakan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Wasmad Edi Susilo yang menggelar konser dangdut saat pandemi COVID-19, belum jadi tersangka.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Selidiki Kasus Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal

27 September 2020

Polisi Masih Selidiki Kasus Konser Dangdut yang Digelar Wakil Ketua DPRD Tegal

Polri mengatakan belum ada tersangka dalam kasus konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal.

Baca Selengkapnya