Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta – Polisi menangkap empat orang yang diduga terlibat tindak pidana terorisme. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Rikwanto, menyatakan penangkapan tersebut dilakukan hari ini, Ahad, 25 Desember 2016.
”Dua orang tersangka teroris ditangkap sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Rikwanto melalui pesan WhatsApp.
Mereka dicokok di Jalan Ubrug, Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dua orang ini diduga adalah Ivan dan Rijal.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kedua tersangka, polisi bergerak ke rumah terapung di Waduk Jatiluhur pada pukul 12.00. Saat hendak ditangkap, kedua tersangka, Abu Sofi dan Abu Fais M.D., melawan. Akhirnya terjadi kontak senjata yang menewaskan keduanya.
Baca:Keluarga Terduga Teroris di Tangsel Sambangi RS Polri Pada Rabu, 21 Desember 2016, tim Detasemen Khusus 88 juga menggerebek terduga teroris di Tangerang Selatan. Namun tiga pelaku tewas dalam penggerebekan tersebut.
Hari ini, keluarga terduga teroris yang tewas ditembak mendatangi Sentra Visum dan Medikolegal Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Minggu, 25 Desember 2016. Kedatangan mereka bertujuan meminta data antemortem keluarganya yang meninggal.
Tiga terduga teroris tewas pada saat penggerebekan di kontrakan mereka di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Rabu, 21 Desember 2016. Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Polri Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan mereka ditembak karena berusaha melemparkan bom kepada petugas.
