Haul Gus Dur, Jokowi Absen 3 Cagub DKI dan Minta Mereka Akur  

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 24 Desember 2016 01:00 WIB

Tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta hadir dalam haul ke-7 KH. Abdurrahman Wahid di Ciganjur, Jakarta Selatan, 23 Desember 2016. Tempo/Dwi Herlambang (magang)

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta meramaikan acara peringatan atau haul wafatnya mantan Presiden Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat, 23 Desember 2016. Para calon gubernur dan wakil gubernur hadir, kecuali Sandiaga Uno—yang menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Anies Baswedan.

Presiden Joko Widodo, yang juga hadir, diminta memberi sambutan oleh tuan rumah. Di tengah-tengah sambutannya, Jokowi meminta para calon gubernur berdiri. "Saya absen dulu," kata Jokowi, yang disambut tepuk tangan hadirin. Secara bersamaan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Slyviana Murni berdiri.

Baca: Ikut Haul Gus Dur, Pria Ini Pakai Topi Santa

"Ya, begitu, yang rukun," ujar Jokowi, yang kembali dibalas dengan tepuk tangan hadirin. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan sosok Gus Dur mengajarkan pentingnya menjaga persaudaraan. Dia berharap para cagub pun bisa menjaga persaudaraan selama berlangsungnya pemilihan kepala daerah.

Gus Dur di mata Jokowi merupakan sosok yang patut diteladani. Presiden keempat Indonesia itu sangat lihai bersilaturahmi dengan berbagai kalangan. "Silaturahminya melampaui primordial," ucap Jokowi.

Baca: Sambutan Tuan Rumah di Haul Gus Dur

Presiden Jokowi lantas membayangkan bila Gus Dur masih ada saat ini. Menurut dia, cucu dari ulama besar Nahdlatul Ulama, Hasyim Asyari, itu bakal merasa gemas dan geregetan melihat situasi Indonesia yang marak dengan kekerasan dan aksi terorisme. "Gus Dur akan ingatkan bahwa Indonesia milik bersama, bukan golongan atau perseorangan," katanya.

Bahkan Jokowi hakul yakin Gus Dur bakal mengeluarkan komentar khasnya bila melihat masih banyak hal di Indonesia yang mestinya dipermudah tapi justru dipersulit. "Gus Dur akan bilang, ‘Gitu aja kok repot," tuturnya. Para hadirin pun lagi-lagi bertepuk tangan.

Menurut putri Gus Dur, Yenny Wahid, makna di balik kalimat "gitu aja kok repot" merupakan implementasi dari ajaran fikih, yaitu yassiru wala tuassiru (permudahlah, jangan dipersulit).

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

32 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan

Baca Selengkapnya