Kebaktian Pendeta Stephen Tong Digelar Lagi di Sabuga  

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 23:10 WIB

Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Sahat Martin Philip Sinurat (kedua dari kiri) dan tim kuasa hukumnya membuat laporan di gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016. Mereka melaporkan pelarangan beribadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (Sabuga ITB). Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Bandung - Kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pimpinan pendeta Stephen Tong kembali digelar di gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Jumat malam, 23 Desember 2016, dengan pengawalan ketat polisi dan tentara. “Jadi, karena kemarin ada satu kejadian yang kurang pas, di sini kami hadir, negara hadir, dan akan melindungi setiap warganya," kata Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan.

Anton bersama Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Hernida dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sengaja mengunjungi kegiatan KKR yang dimulai malam hari. “Di sini kami menegaskan bahwa polisi dibantu dengan TNI siap untuk mengamankan, siap untuk melindungi setiap warganya dari rasa takut, baik fisik maupun psikis,” katanya.

Menurut Anton, kehadiran pengamanan polisi dan TNI mengawal KKR untuk mencegah tindakan intoleran. “Perlu dikuatkan kebersamaan dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Jangan perbesar kebhinekaannya, tapi perbesar ke-ika-annya, ini ciri khasnya,” ujarnya.

Hernida menambahkan, kehadiran TNI dan Polri untuk memastikan berjalannya tatanan kehidupan bernegara dengan lancar dan baik. “Jangan ada yang coba-coba mengganggu tatanan yang sudah kita sepakati bersama, yaitu hukum yang berlaku di Indonesia ini,” katanya.

Hernida berujar, kehidupan bernegara berjalan baik jika toleransi beragama juga dilaksanakan. “Kami membantu apa yang dilaksanakan kepolisian. Apabila ada yang mencoba-coba istilahnya menggunakan hukum lain, berarti sudah mengganggu kedaulatan kita. Tidak ada hukum yang berlaku kecuali hukum yang selama ini kita pahami bersama dan kita ikuti bersama,” tuturnya.

Ridwan Kamil menuturkan, kehadirannya bersama Kapolda dan Pangdam Siliwangi sebagai komitmen melindungi umat beragama untuk beribadah menurut keyakinannya masing-masing. “Kemarin terkendala, diganti hari ini. Alhamdulillah lancar. Saya mengimbau untuk mengedepankan rasa toleransi dan dialog,” katanya.

Sebelumnya, pada 6 Desember 2016, pendeta Stephen Tong menghentikan kegiatan KKR di gedung Sabuga menjelang pukul 20.00 WIB setelah diprotes sejumlah ormas Islam. Panitia KKR Natal memutuskan menghentikan kelanjutan kebaktian itu setelah bernegosiasi dengan perwakilan kelompok ormas yang berunjuk rasa sejak siang hari.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

3 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

3 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

3 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

21 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

26 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

31 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

36 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

52 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

57 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya