Soal Koordinasi Fatwa, MUI Sayangkan Komentar Wiranto

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 21 Desember 2016 16:01 WIB

Wiranto, Menteri koordinator Politik Hukum dan Keamanan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Zainut Tauhid Sa'adi menyayangkan pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto terkait perlunya koordinasi MUI dengan Polri dan Kementerian Agama, dalam menetapkan fatwa. Menurut Zainut, hal tersebut bisa dipahami sebagai bentuk pembatasan hak MUI dalam berekspresi.

"Saya sangat menyayanglan pernyataan bapak Menkopolhukam Wiranto. Hal tersebut bukan saja sebagai bentuk intervensi pemerintah terhadap MUI dalam menetapkan fatwa, tapi pembatasan hak berekspresi, menyatakan pikiran dan pendapat yang sangat jelas dan tegas terjamin oleh konstitusi,” ujar Zainut lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 21 Desember 2016.

Zainut pun memandang pernyataan tersebut sebagai bentuk kemunduran dalam praktek kehidupan berdemokrasi di Indonesia. MUI sebagai organisasi kemasyarakatan, ujar Zainut, eksistensinya dijamin oleh konstitusi. Hak dan kewenangannya pun dijamin oleh peraturan perundang-undangan sehingga tidak ada alasan untuk membatasi tugas dan tanggung jawabnya.

Simak Juga
Pasca Video Ngamuk, Olla Ramlan Bikin Status Ini di Medsos
5 Pelaku Sweeping di Solo Jadi Tersangka

Termasuk di dalamnya tugas menetapkan fatwa. Sepanjang tugas dan tanggung jawab itu tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Zainut. Dia mengatakan, MUI selalu mempertimbangkan berbagai sudut pandang saat menetapkan fatwa. “Tak hanya aspek keagamaan saja, tapi mempertimbangkan aspek kebhinnekaan, toleransi, kerukunan sosial dan keutuhan NKRI.”

Dia memandang anggapan bahwa fatwa MUI dapat meresahkan masyarakat tak beralasan. Fatwa, menurut Zainut, harus dimaknai sebagai bentuk kontribusi masyarakat dalam membangun kehidupan berbangsa, yang didasari Undang Undang Dasar 1945 dan Pancasila. "Fatwa MUI adalah panduan keagamaan bagi umat Islam dalam melaksanakan keyakinan agamanya," kata dia.

MUI pun mengapresiasi pemerintah jika setiap implementasi pelaksanaan fatwa selalu dikoordinasikan bersama, sehingga dalam eksekusinya tidak menimbulkan kesan negatif di masyarakat.

Wiranto, dalam pernyataannya Selasa kemarin, mengharapkan fatwa MUI bisa memberikan kebaikan kepada masyarakat. "Jangan berasal dari satu persepsi, tapi harus mempertimbangkan berbagai perspektif," kata Wiranto di kantornya, Selasa.
Ke depannya, dia berniat meminta Polri dan Kemenag berkoordinasi dengan MUI. Polisi menempatkan petugas perantara yang berkoordinasi dengan MUI terkait pengeluaran fatwa. "Seyogyanya berkoordinasi dulu dengan Menag dan kepolisian."

YOHANES PASKALIS

Baca Pula
Wanita Ini Beberkan Kejadian Olla Ramlan Ngamuk
Selebritas Hollywood Ikut Demam 'Om Telolet Om'

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

54 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

54 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ulama di Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan TikTok

24 Desember 2023

Ulama di Pakistan Keluarkan Fatwa Haram Penggunaan TikTok

Para ulama dari Jamia Uloom-ul-Islamia di Kota Banuri, Pakistan dilaporkan mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan aplikasi TikTok pada Selasa, 19 Desember 2023

Baca Selengkapnya