Wali Kota Risma Keluarkan Surat Edaran Natal, Apa Isinya?

Reporter

Selasa, 20 Desember 2016 16:01 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membacakan deklarasi di Konferensi UN Habitat di Quito, Equador, Minggu sore waktu setempat, 16 Oktober 2016.

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengeluarkan surat edaran menjelang Natal 2016, malam tahun baru 2017 dan libur panjang. Surat edaran itu berupa imbauan untuk meningkatkan keamanan dan menjaga tempat ibadah masing-masing.

“Surat edaran itu ditujukan kepada SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dan ormas-ormas keagamaan di Surabaya,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya Soemarno, Selasa, 20 Desember 2016.

Menurut Soemarno, surat edaran tertanggal 14 Desember 2016 itu bersifat penting. Dalam Surat itu juga dilengkapi lampiran berisi daftar nomor telepon command center dan kepolisian sektor se-Surabaya. “Ada pula beberapa surat edaran berupa imbauan peningkatan kamtibmas,” ujar Soemarno.


Baca: Hakim Tak Izinkan Ahok Tanggapi Pandangan Jaksa


Adapun isi lengkap surat edaran itu sebagai berikut:
a. Memelihara dan meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing dengan mengaktifkan kembali pelaksanaan pamswakarsa/siskamling.

b. Menyiapkan petugas piket kantor/instansi stand by 24 jam dan on call untuk mengantisipasi potensi kejadian dan pengaduan/pelayanan masyarakat.

c. Memantau kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah, khususnya tempat ibadah yang parkirnya menggunakan bahu dan badan jalan sehingga berdampak kemacetan.

d. Meningkatkan patroli wilayah bersama unsur tiga pilar camat/lurah, kapolsek/babinkamtibmas, danramil/babinsa serta melaksanakan piket kantor kecamatan dan kelurahan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

e. Berkoordinasi dengan kepala sekolah di wilayah saudara, agar tidak membiarkan sekolah dalam kosong tanpa penjaga/petugas piket.

Simak: FPI Sweeping Atribut Natal, Wiranto: Sedang Kami Pelajari


f. Memantau dan antisipasi potensi lonjakan harga sembako/kebutuhan di pasar, meningkatnya parkir liar, mengatur penjual bunga/terompet/petasan yang berjualan di pedestrian/jalan protokol yang dapat mengakibatkan kelancaran lalin terganggu.

g. Mengimbau warganya agar tidak menyulut mercon/petasan serta membuang putung rokok di sembarang tempat yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran.

h. Mengimbau kepada warga sebelum meninggalkan rumah agar memeriksa rumah, jendela, kompor, listrik, air, lampu dan memberikan lampu penerangan di luar rumah.

i. Mengimbau kepada warga untuk melaporkan/menitipkan rumah kepada RT/RW, petugas keamanan setempat atau tetangga bila ditinggalkan dalam keadaan kosong untuk waktu tertentu.

j. Mewaspadai copet, gendam, dan lain-lain di tempat keramaian seperti taman kota, mall, stasiun, terminal, pelabuhan, pasar, tempat rekreasi dan lain-lain.

k. Mewaspadai terhadap hadirnya orang asing/yang mencurigakan di lingkungannya dan melaporkan kepada ketua RT setempat 1x24 jam dengan membawa identitas/surat-surat lengkap.

l. Melaporkan kejadian yang mengganggu keamanan, ketentraman dan ketertiban umum kepada Polsek setempat (daftar nomor telepon terlampir atau ke command center dengan call center 112).

MOHAMMAD SYARRAFAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

16 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

19 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

19 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya