Gempa Aceh, Kementerian PUPR Percepat Rekonstruksi Sekolah  

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 20:10 WIB

Pelajar mengumpulkan buku pelajaran dari bangunan sekolahnya yang telah dibersihkan oleh relawan yang ambruk akibat gempa di SD Negeri Tampui, Pidie Jaya, Aceh, 17 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono membentuk satuan tugas infrastruktur untuk mempercepat penanganan bencana gempa di Aceh.

Satuan tugas di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut melaksanakan rekonstruksi dan fokus pada pembangunan infrastruktur berupa sekolah, kantor pemerintah, pasar, masjid, dan pesantren.

"Kami kira infrastruktur PUPR tidak banyak yang mengalami kerusakan, tapi kami ditugaskan segera melakukan identifikasi dan melakukan rekonstruksi," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga melalui siaran tertulisnya, Senin, 19 Desember 2016. Adapun Danis ditunjuk Basuki untuk melaksanakan tugas tersebut.

Danis mengatakan, pihaknya akan mengutamakan fasilitas pendidikan yang mengalami kerusakan. Bangunan sekolah akan direhabilitasi dan segera direkonstruksi setelah melalui audit dan pembersihan dari puing-puing bangunan. Sebab, peserta didik akan mulai masuk sekolah pada awal Januari 2017.

"Dengan adanya bangunan sementara, diharapkan anak-anak sekolah tidak mengalami trauma berkepanjangan," ujar Danis.

Menurut Danis, rehabilitasi dan rekonstruksi akan dibagi dalam tiga program. Pertama, pembersihan puing-puing yang dilaksanakan dua pekan sampai akhir Desember 2016.

Tahap kedua, pihaknya akan melaksanakan pembangunan ruang kelas sementara yang ditargetkan selesai pada akhir Januari 2017. Pembangunan ruang kelas akan dilaksanakan BUMN konstruksi dan konsultan sebagai pengawas.

Tahap ketiga, dia berujar, akan dilaksanakan rekonstruksi sekolah secara permanen dari Februari-Desember 2017. Tahap ini juga akan dilaksanakan BUMN konstruksi dan konsultan sebagai pengawas.

Berdasarkan data BNPB per 19 Desember 2016, 159 sekolah teridentifikasi mengalami kerusakan ringan dan berat.

Dari angka tersebut, Kementerian PUPR akan melakukan pembersihan lebih dulu sambil melakukan audit teknis dan nonteknis sebagai acuan tindak lanjut apakah harus direkonstruksi atau hanya perbaikan.

"Saat ini, BNPB telah membersihkan 13 sekolah. Delapan di antaranya sudah bersih 100 persen. Kami akan fokus di 13 sekolah tersebut," kata Danis.

Kementerian PUPR juga menyuplai air bersih dan sanitasi untuk para pengungsi. Tercatat sudah ada 46 hidran air umum dan sepuluh toilet portable yang terpasang di lokasi pengungsian di Kabupaten Bireun dan Pidie Jaya.

FRISKI RIANA

Baca juga:
Ada Pesan Khusus pada Pecahan Rupiah Baru
Jokowi Perintahkan Polisi Tindak Tegas Ormas Pelaku Sweeping
Jokowi Penasaran dengan Insiden Kartu Merah Abduh Lestaluhu

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

17 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

20 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

3 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya