Massa Berjubah Sweeping Restoran di Solo, Polda Bergerak  

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 17:53 WIB

REUTERS/Suhaib Salem

TEMPO.CO, Solo - Sekelompok orang melakukan aksi sweeping disertai dengan perusakan di Restoran Social Kitchen Solo pada Ahad dini hari, 18 Desember 2016. Kasus tersebut langsung ditangani Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Berdasarkan keterangan saksi, puluhan orang berjubah itu datang ke restoran yang berada di sekitar Monumen Banjarsari dengan mengendarai sepeda motor. Mereka langsung masuk dan merusak beberapa barang di dalamnya.

Bahkan mereka juga melakukan aksi pemukulan terhadap pengunjung restoran. Beberapa pengunjung sempat dibawa ke rumah sakit lantaran terluka.

Kepala Kepolisian Sektor Banjarsari Komisaris I Komang Sarjana mengakui adanya peristiwa itu. Namun dia menolak berkomentar lantaran kasusnya langsung ditangani Polda Jawa Tengah. "Keterangan langsung saja ke Humas Polda Jawa Tengah," katanya, Senin, 19 Desember 2016.

Juru bicara Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Endro Sudarsono mengakui dia berada di lokasi pada saat kejadian. Namun dia membantah terlibat dalam aksi perusakan itu.

Baca: Menteri Agama: Lapor ke Polisi Jika Ada Sweeping Natal

"Saat itu, dari LUIS ada delapan orang mengendarai satu mobil," katanya. Mereka datang untuk memberikan surat permintaan audiensi dengan manajemen restoran.

Menurut Endro, LUIS mendapat beberapa aduan dari masyarakat mengenai aktivitas restoran tersebut. "Selain menjual minuman keras, mereka melanggar jam buka," katanya.

Endro menyebutkan LUIS berupaya menjalin komunikasi dengan pihak restoran secara formal. "Kami menyerahkan surat permintaan untuk audiensi," ujarnya. Sebelumnya, mereka pernah melakukan hal yang sama terkait dengan kasus lain di restoran itu.

Simak: Polda Metro Janji Tindak Ormas yang Sweeping Atribut Natal

Saat sedang berada di dalam, lanjut Endro, puluhan orang tidak dikenal tiba-tiba masuk ke dalam restoran dan melakukan aksi perusakan. "Kami memilih mundur dan keluar dari restoran," ucapnya.

Endro menegaskan dia tidak bisa mengidentifikasi massa berjubah yang melakukan aksi tersebut. "Mereka semua menggunakan helm," tuturnya.

Namun sayangnya, Manajer Social Kitchen Junaidi belum bisa dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut. "Sedang tidak ada di tempat," kata salah satu petugas keamanan restoran yang enggan menyebut namanya.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Semangat Gotong Royong Relawan Bakti BUMN Batch VI di Surakarta

26 Agustus 2024

Semangat Gotong Royong Relawan Bakti BUMN Batch VI di Surakarta

Sepuluh relawan dari berbagai BUMN dengan penuh semangat terjun langsung membawa harapan dan tekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

15 Maret 2024

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.

Baca Selengkapnya

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

31 Mei 2022

Yayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta

Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

18 Mei 2022

Rekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh

Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!

Baca Selengkapnya

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

23 Mei 2021

KAI akan Kembangkan Wisata Kereta Api di Solo: KA Batara Kresna dan Jaladara

PT KAI ingin membangun potensi kereta api tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan sehingga KA bisa bertumbuh dan melayani masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

16 Februari 2020

Kota Surakarta Mulai Operasikan Kereta Kuno Joko Kendil

Kereta wisata Jaladara kini punya tandem, kereta uap Joko Kendil. Keduanya bisa bergantian, untuk operasional kereta wisata di Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

16 Februari 2020

Dongkrak Pariwisata, Surakarta Tambah Satu Kereta Uap Buatan 1921

Dongkrak pariwisata, Pemkot Surakarta mengoperasikan satu lagi kereta uap buatan tahun 1921 yang dinamai KA Djoko Kendil.

Baca Selengkapnya

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

3 Februari 2020

Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

Anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minat mencalonkan diri sebagai wali kota Surakarta melalui PDIP.

Baca Selengkapnya