Kawal Jokowi-JK, PDIP Soroti Soal HAM, Korupsi, dan Hukum

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 14 Desember 2016 18:25 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan (kedua kiri) bersama Sekretaris Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Pusat DPP PDI Perjuangan Sirra Prayuna (kiri), Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Risa Mariska (kedua kanan) dan Masinton Pasaribu menyampaikan catatan akhir tahun Hukum dan HAM DPP PDI Perjuangan di Jakarta, 23 Desember 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan meluncurkan buku terbaru dari seri Catatan Akhir Tahun Hukum dan HAM. Buku yang diluncurkan dalam kegiatan tahunan DPP PDIP ini bertajuk Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Menegakkan Keadilan dan Kebhinekaan.

Buku ini diluncurkan untuk mengawal penegakan hukum pada era pemerintahan Jokowi-JK. Sejumlah poin penting menjadi catatan PDIP terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi ulasan dalam buku ini. "Ini bagaimana kami menyoroti dua tahun pemerintahan Jokowi," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan Trimedya Panjaitan dalam acara peluncuran buku tersebut di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2016.

Baca: LIPI: Maritim Indonesia Masih Kalah Dibanding Filipina

Poin-poin yang menjadi catatan PDIP adalah proses penegakan hukum pada era Jokowi-JK yang dinilai kurang optimal. PDIP membenarkan Jokowi lebih condong berkonsentrasi pada bidang ekonomi selama dua tahun terakhir ini. PDIP berharap pemerintahan Jokowi akan memberikan perhatian lebih besar terhadap penegakan hukum pada tahun ketiga nanti.

Persoalan lainnya yang disoroti adalah soal penyelesaian kasus HAM masa lalu yang dinilai masih mengambang dan tidak jelas arahnya.

Simak: MK Tolak Uji Materi Undang-undang Tax Amnesty

Selain itu, upaya penanganan kasus korupsi dinilai masih minim. Menurut pejabat Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan DPP PDI Perjuangan, jumlah kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi, yang sampai dengan pengadilan, hanya berjumlah 60-70 kasus dari total rata-rata pengaduan 7.000 tiap tahun.

DENIS RIANTIZA

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi dalam Sistem Hukum Indonesia

18 November 2023

Bamsoet Tegaskan Pentingnya Yurisprudensi dalam Sistem Hukum Indonesia

Bambang Soesatyo menekankan bahwa walaupun penegakan hukum di Indonesia berorientasi kepada undang-undang (codified law), keberadaan yurisprudensi tetap bisa dijalankan.

Baca Selengkapnya

TGB Zainul Majdi Bicara Solusi Redam Konflik Horizontal

14 Agustus 2019

TGB Zainul Majdi Bicara Solusi Redam Konflik Horizontal

TGB Zainul Majdi bicara berdasarkan pengalamannya mengkaji rendahnya konflik horizontal di Lombok Utara.

Baca Selengkapnya

Pembebasan Abu Bakar Baasyir Berpotensi Kacaukan Sistem Hukum

20 Januari 2019

Pembebasan Abu Bakar Baasyir Berpotensi Kacaukan Sistem Hukum

Pembebasan terhadap Abu Bakar Baasyir dinilai tanpa landasan. "Presiden dapat dianggap mengangkangi konstitusi,"

Baca Selengkapnya

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya