Telkom Dukung Digitalisasi Hotel Indonesia Group
Kamis, 8 Desember 2016 11:20 WIB
INFO NASIONAL - Untuk meningkatkan sinergi BUMN, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan PT Hotel Indonesia Natour mendukung digitalisasi pariwisata Indonesia.
Pelaksanaan penandatanganan kerja sama yang diwakili Deputi Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Suhartono dan Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Iswandi Said di Jakarta pada Rabu, 7 Desember 2016 itu, merupakan tindak lanjut dari pembentukan Hotel Indonesia Group (HIG) oleh Menteri BUMN Rini M. Soemarno beberapa waktu lalu.
Pelaksana tugas Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Honesti Basyir, yang juga hadir dalam acara itu mengatakan, sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom berkomitmen penuh mendukung bisnis HIG melalui layanan berbasis TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainment & Services). Layanan tersebut meliputi, High Speed Internet (wifi.id), TV Cable, Digital Marketing (SMS Blast dan SMS LBA), Digital Infrastructure, serta Go Presence. Selain itu, layanan baru yang disediakan Telkom adalah Indonesia Tourism eXchange (ITX), yaitu sebuah platform digital marketplace yang mengintegrasikan ekosistem pariwisata secara menyeluruh.
Honesti menjelaskan, Telkom terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan value bisnis dan daya saing customer. “Kami menyadari industri hospitality semakin berkembang seiring dengan tumbuhnya kebutuhan akomodasi di pusat pariwisata dan bisnis. Karena itu, ICT menjadi salah satu nilai tambah hotel di tengah pergeseran lifedata-style ke arah hyperconnected society,” ujar Honesti.
Dalam sambutannya, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah menuturkan Hotel Indonesia Group dibentuk untuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara sejalan dengan pencanangan pariwisata sebagai core business di Indonesia. “HIG diharapkan dapat menjadi hotel chain terbesar di Indonesia ke depan. Hotel milik BUMN lain akan menyusul bergabung dengan HIG,” tutur Edwin.
Edwin berharap HIG dapat tumbuh menjadi jaringan hotel terkemuka yang dimiliki dan dikembangkan sinergi antar-BUMN dengan pelayanan dalam bidang perhotelan (hotel hospitality) sesuai standar internasional serta berciri khas sentuhan kekayaan budaya nusantara.
Langkah yang diambil HIG dalam memastikan ketersediaan layanan digital hotel ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengembangkan industri pariwisata sebagai salah satu industri yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. HIG merupakan sinergi antar-hotel BUMN di Indonesia yang di antaranya dimiliki PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patrajasa (anak usaha PT Pertamina), PT Aerowisata (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk), PT Pegadaian, dan PT Taman Wisata Candi yang berlokasi di Borobudur. Saat ini, HIG sudah memiliki jaringan 36 hotel (7 milik Aerowisata, 12 milik HIN, 7 milik Patra Jasa, 9 milik Pegadaian, dan 1 milik Taman Wisata Candi) yang tersebar di kota besar di Indonesia.
Penyediaan solusi Digital Hotel oleh Telkom ini diharapkan meningkatkan customer experience positif bagi traveler melalui internet kecepatan tinggi, interaktif TV, serta berbagai layanan digital yang menunjang pelayanan dan kegiatan operasional hotel. Dengan demikian, HIG dapat bersaing dengan jaringan hotel internasional sekaligus memberi kontribusi positif bagi pengembangan sektor pariwisata di Indonesia. (*)