Rismaharini Kaget Surabaya Juara Ke-2, Ini Alasannya

Reporter

Rabu, 7 Desember 2016 19:03 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membacakan deklarasi di Konferensi UN Habitat di Quito, Equador, Minggu sore waktu setempat, 16 Oktober 2016.

TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku kaget Kota Surabaya berhasil meraih terbaik kedua Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) yang digelar oleh Kementerian Pariwisata. Sebab, Surabaya tidak memiliki wisata alam seperti daerah-daerah lain.

“Jujur, dapat peringkat kedua saja saya kaget. Bagaimana Bandung, bagaimana Yogyakarta, karena saya sadar bahwa (Surabaya) tidak punya apa-apa,” kata Risma kepada wartawan di ruangannya, Rabu, 7 Desember 2016.

Penilaian Kementerian Pariwisata itu mengatakan pada travel and tourism competitive index, Surabaya mendapat skor 3,74 setelah Kota Denpasar, Bali, yang berada di posisi tertinggi dengan skor 4,12. Sedangkan di peringkat ketiga ada Kota Batam dengan mendapatkan skor 3,73.

Menurut Risma, Kota Surabaya bisa mendapatkan juara kedua karena penilaian pembangunan infrastruktur sangat tinggi dibanding daerah lainnya. Makanya, wisatawan yang berkunjung ke Surabaya banyak mengaku nyaman dan aman berada di Surabaya. “Kata panitianya sih infrastruktur kami terbaik dan tertinggi, ditambah pula kebersihan dan sisi keteraturan kota,” tuturnya.

Meski begitu, Risma meminta kepada anak buahnya tidak cepat puas dengan prestasi itu. Ia bahkan, akan terus mengembangkan berbagai wisata keluarga yang sudah ada selama ini, seperti Wisata Pantai Kenjeran dan Wisata Alam Mangrove di kawasan Wonorejo.

Selain itu, Risma akan terus mematangkan konsep kereta gantung (cable car) yang akan dipasang di kawasan Kenjeran. Rencananya, kereta gantung itu akan mulai digarap tahun depan. “Yang seperti itu terus dikembangkan, karena kalau kami tidak punya daya tarik lainnya, mana mungkin wisatawan mau berlama-lama di Surabaya,” ujarnya.

Ke depan, Pantai Kenjeran itu akan terintegrasi sebagai kawasan wisata keluarga dengan adanya Kampung Nelayan, Jembatan Surabaya, Sentra Ikan Bulak, dan taman yang dilengkapi Patung Suro dan Boyo terbesar di Surabaya. "Patung itu mestinya tahun ini sudah jadi, tapi kayaknya yang bikin itu bagus dan detail sekali. Makanya minta waktu tambahan," katanya.

Risma optimis berbagai pembangunan destinasi baru di kawasan pantai utara Surabaya itu akan semakin menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Surabaya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Saham Sari Roti Turun, Dampak Bantahan Bagi Roti Gratis?
Soal Makar, Ini Reaksi Kubu Ahmad Dhani Soal Ancaman Kapolda

Berita terkait

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

1 hari lalu

Pemkot Surabaya Raih Nilai 97 Persen Percepatan Pencegahan Korupsi

Nilai capaian MCP Pemkot Surabaya di atas nilai rata-rata Provinsi Jatim maupun nasional.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

5 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

5 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

11 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

12 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

16 hari lalu

PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

18 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

18 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya