Dukung Perjuangan ForBALI, Ini Harapan Haris Azhar

Reporter

Senin, 5 Desember 2016 16:46 WIB

Koordinator KontraS, Haris Azhar, bersiap memberikan keterangan pers di Jakarta, 5 Agustus 2016. Haris membeberkan pengakuan Freddy yang didapatkannya saat bertemu di Nusakambangan pada 2014, lewat tulisan bertajuk 'Cerita Busuk Seorang Bandit' ke akun Facebook resmi KontraS. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Denpasar - Tur diskusi bertajuk #Munir Adalah Kita: Kisah Para Pembela HAM di Indonesia digelar di Denpasar, Bali. Denpasar menjadi kota ke-15 tur ini. Dalam acara itu, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar bersama Koordinator Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) I Wayan "Gendo" Suardana menjadi pembicara.

Selain membahas perkembangan kasus Munir, Haris menyampaikan dukungannya terhadap gerakan rakyat Bali yang menolak reklamasi Teluk Benoa. Ia mengatakan solidaritas rakyat Bali menolak reklamasi juga memaknai perjuangan membela hak asasi manusia (HAM).

"Saya kagum dengan ForBALI. Harapan saya bisa for Indonesia. Ini bukan soal gengsi, tapi ini soal menyelamatkan kehidupan," ucapnya saat diskusi di Taman Baca Kesiman (TBK), Minggu, 4 Desember 2016.

Menurut dia, dari kasus Munir, ada banyak hal yang bisa direnungkan dari perjuangan di Tanah Air. Haris berujar, di Indonesia, ada banyak orang yang bekerja seperti Munir tapi dengan mudah dikriminalkan.

Maka, ia menuturkan, ForBALI adalah semacam wadah untuk menjawab semua keresahan publik. "Reklamasi atau isu perusakan lingkungan adalah investasi dengan konstruksi ideologi yang kacau untuk menyingkirkan masyarakat," katanya.

Adapun Gendo mengingatkan semua pengunjung yang hadir bahwa memaknai kematian Munir jangan hanya sekadar berempati yang berhenti sebagai keprihatinan semata. Kepergian Munir, ucap dia, harus dimaknai sebagai sebuah gerakan perjuangan yang nyata.

"Cara semesta bekerja untuk menyemai semangat perlawanan. ForBALI adalah upaya kita membangun jejaring yang kuat melawan kekuasaan modal," ujarnya.

Gendo menjelaskan, sejak gerakan menolak reklamasi membesar pada 2013, ForBALI dihantui kriminalisasi yang berkisar sepuluh kasus. "Kita harus membangkitkan keberanian. Siapa pun yang dikriminalkan, kita harus sama-sama membangun solidaritas," tuturnya.

BRAM SETIAWAN




Berita terkait

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

23 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

40 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

41 hari lalu

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?

Baca Selengkapnya

MK Tolak Uji Materiil Pasal 27 dan 45 UU ITE Karena Sudah Ada Revisi UU

41 hari lalu

MK Tolak Uji Materiil Pasal 27 dan 45 UU ITE Karena Sudah Ada Revisi UU

Haris Azhar menyadari uji materi UU ITE ke MK menjadi tidak relevan setelah UU itu direvisi Pemerintah dan DPR pada awal tahun ini.

Baca Selengkapnya

MK Kabulkan Gugatan Uji Materiil Pasal Berita Bohong, Haris Azhar: Sempat Merasa Ironi

41 hari lalu

MK Kabulkan Gugatan Uji Materiil Pasal Berita Bohong, Haris Azhar: Sempat Merasa Ironi

Haris Azhar memutuskan untuk melakukan uji materiil pasal UU 1/1946 itu ke MK setelah dirinya sempat dipidanakan dengan pasal tersebut.

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

42 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materi yang diajukan Haris Azhar dkk. Salah satunya menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Advokat Nilai Film Dirty Vote Tak Masuk Kategori Pelanggaran Pemilu dan Tak Ada Unsur Fitnah

13 Februari 2024

Advokat Nilai Film Dirty Vote Tak Masuk Kategori Pelanggaran Pemilu dan Tak Ada Unsur Fitnah

"Lembaga Kepolisian harus hati-hati dan harus menolak laporan terhadap film Dirty Vote," ujar Advokat Haris Azhar Law Office.

Baca Selengkapnya

Kontra Memori Kasasi Haris-Fatia: Hakim Menyatakan Luhut Terbukti Punya Bisnis Tambang di Papua

7 Februari 2024

Kontra Memori Kasasi Haris-Fatia: Hakim Menyatakan Luhut Terbukti Punya Bisnis Tambang di Papua

Tim kuasa hukum berharap hakim agung di Mahkamah Agung yang mengadili kasus Lord Luhut ini juga memutus bebas Haris dan Fatia.

Baca Selengkapnya

Kontra Memori Kasasi Haris-Fatia di Kasus Lord Luhut, Jaksa Dianggap Gigih Melakukan Kriminalisasi

7 Februari 2024

Kontra Memori Kasasi Haris-Fatia di Kasus Lord Luhut, Jaksa Dianggap Gigih Melakukan Kriminalisasi

Tim kuasa hukum Haris Azhar-Fatia telah menyerahkan kontra memori kasasi kasus Lord Luhut ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa, 6 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar-Fatia Kirim Kontra Memori Kasasi Kasus Lord Luhut ke PN Jakarta Timur Hari Ini

6 Februari 2024

Haris Azhar-Fatia Kirim Kontra Memori Kasasi Kasus Lord Luhut ke PN Jakarta Timur Hari Ini

Haris Azhar dan Fatia divonis bebas dari segala tuntutan oleh Majelis Hakim PN Jakarta Timur di kasus Lord Luhut, tetapi jaksa mengajukan kasasi

Baca Selengkapnya