Demo 2 Desember, Kapolri Janji Pasok Logistik Demonstran  

Reporter

Senin, 28 November 2016 15:51 WIB

Kapolri: Hari Ini Berkas Kasus Ahok Dilimpahkan ke Kejagung. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyatakan Polri dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI) menyepakati sejumlah hal terkait rencana demonstrasi Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016. Setelah beberapa kali dialog, kedua belah pihak sepakat bahwa unjuk rasa tidak dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia dan sekitar Jalan Sudirman-Thamrin.

"Kami sepakat Aksi Bela Islam III akan dilakukan di Masjid Istiqlal dan lapangan Monas pukul 08.00-13.00 WIB," kata Tito dalam konferensi pers, Senin, 28 November 2016. Hal ini dilakukan demi menjaga ketertiban umum dan hak masyarakat umum.

Tito juga menjelaskan, dalam aksi berwujud zikir dan doa bersama ini, pihaknya akan mengakomodasi sejumlah logistik yang diperlukan untuk aksi, seperti air bersih, toilet umum, tempat wudu, panggung, dan pengeras suara. "Kami juga menyiapkan barak dengan kapasitas hingga 700 orang untuk menampung para peserta yang ingin beristirahat," katanya.

Baca: Kapolri Tito: Demo 212 Disepakati di Monas

Menanggapi pernyataan Kapolri, Pembina GNPF-MUI Rizieq Shihab mengaku mengapresiasi kesepakatan yang terjalin. Ia pun menegaskan, Aksi Bela Islam III akan dilakukan dengan super-damai. "Aksi Bela Islam III tetap digelar 2 Desember mendatang, dalam bentuk unjuk rasa yang super-damai. Maksudnya berupa aksi ibadah gelar sajadah, tapi tanpa mengubah tuntutan utama dalam Aksi Bela Islam II sebelumnya untuk menuntut kasus penista agama diusut tuntas," kata Rizieq.

Baca: Batalkan 2 Agenda, Kapolri Dampingi Presiden ke Tuban

Dalam kesepakatan itu juga ditegaskan bahwa jika ada kegiatan lain di luar kegiatan di lokasi yang telah disepakati, itu bukan bagian dari Aksi Bela Islam III dan GNPF-MUI tidak bertanggung jawab. "Jika ada aksi di luar lokasi yang disepakati, Polri berhak mengambil langkah antisipasi," ucapnya.

Rizieq menambahkan, Polri juga telah sepakat berkoordinasi dengan Polda di daerah untuk tidak melarang atau mengimbau masyarakat untuk tidak ikut aksi ini. "Sehingga tidak ada lagi peserta aksi yang akan berangkat ke Jakarta berjalan kaki, karena tidak ada transportasi yang mau melayani mereka," ujarnya.

INGE KLARA

Baca juga:
Pelapor Fahri Hamzah Bawa Barang Bukti dan Saksi ke Polda Metro Jaya
Pembelaan Ahmad Dhani Soal Nama Hewan & Tuduhan Hina Jokowi




Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

2 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

2 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

2 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

2 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

2 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

2 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya