Kata Prabowo Soal Ahok dan Aksi Bela Islam pada 2 Desember

Reporter

Rabu, 23 November 2016 22:03 WIB

Presiden PKS, Sahibul Iman dan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, menjawab pertanyaan media di Kantor DPP PKS, Jakarta, 1 November 2016. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Prabowo Subianto berpandangan positif terkait penyidikan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Beliau selalu berpandangan positif, apa yang diputuskan aparat hukum tentang yang dianggap sudah menistakan agama sudah dilakukan langkah hukum," kata Muzani di rumah K.H. Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i di Jalan Al Barkah, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 23 November 2016.

Pernyataannya itu terkait dengan Aksi Bela Islam III pada 2 Desember yang bakal dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Aksi tersebut digelar untuk menuntut agar Ahok ditahan.

Baca Pula
Semua Orang Tahu Asmara Tukul-Meggie, tapi Kenapa Bungkam?
Bikin Teduh, Pesan Sang Mama kepada Ahok Sebelum Dicecar Polisi

Prabowo pun mengajak para ulama untuk proaktif untuk mengawasi proses hukum. "Kita juga harus mengawasi proses hukum berjalan baik, on the track," ujarnya. Ia meminta berbagai pihak untuk menghormati putusan hukum kasus tersebut.

Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian atas dugaan penistaan agama. Meskipun statusnya tersangka, Basuki tidak ditahan. Sebab itu, GNPF MUI menggelar aksi bela Islam ketiga menuntut Basuki ditahan.

Prabowo hari ini menemui Pimpinan Perguruan As Syafiiyah, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi'i. Menurut Muzani, pertemuan itu berlangsung tertutup. Pertemuan itu adalah acara silaturahmi dan keinginan para ulama mengetahui kondisi kenegaraan.

Dalam pertemuan itu, kata Muzani, pembicaraan mengenai aksi 2 Desember tidak mendominasi. Prabowo, kata dia, banyak berbicara persoalan kebangsaan. "Itu (Aksi 2 Desember) lampiran, ibarat baca buku jadi lampiran menjadi catatan," kata dia.

ARKHELAUS W.

Baca juga:
Polisi Bidik Pengguna Medsos Penyebar Rush Money
Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

5 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

12 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

12 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

41 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya