Soal Makar, Menteri Pertahanan Ryamizard: Belum Ada Laporan  

Reporter

Selasa, 22 November 2016 16:43 WIB

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku tidak menerima informasi terkait dengan upaya makar dalam rencana unjuk rasa pada 25 November atau 2 Desember mendatang, baik dari intelijen Kementerian Pertahanan maupun pihak terkait lain.

"Yang makar siapa? Saya tak dengar itu. Intelijen juga (tak laporkan)," ujar Ryamizard di Gedung Bhinneka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 November 2016.

Menurut mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, Indonesia adalah negara hukum yang tak akan membiarkan upaya makar atau perbuatan menggulingkan pemerintah yang sah.

"Tak ada sejarah kita makar begitu. Kalau terjadi, Menhan siap berhadapan dengan masalah itu, (menghadapi) siapa pun," tuturnya.

Ryamizard tak ingin menanggapi lebih jauh pertanyaan soal potensi makar dalam demo yang diungkapkan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. "Belum ada laporan. Kita kalau ngomong yang pasti bener, jangan kata orang. Nanti malah fitnah, kan."

Kapolri Tito di Markas Besar Polri, Senin kemarin, menduga ada agenda terselubung dalam unjuk rasa yang akan digelar di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tersebut. Dia pun menyebutkan ada kelompok yang ingin masuk dan menduduki DPR.

Menurut dia, sudah ada sejumlah pertemuan-pertemuan antar-pemimpin sejumlah organisasi masyarakat untuk menggerakkan massa dan menggulingkan pemerintah. "Kami akan bertindak tegas, apalagi sampai mengarah ke agenda tertutup itu," ujar Tito.

Adapun unjuk rasa itu dilakukan sebagai bentuk tuntutan massa kepada polisi agar menahan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama. Massa belum puas meski Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

YOHANES PASKALIS

Baca juga:
Anggota DPR Aceh Minta RI Putuskan Diplomatik dengan Myanmar
Wiranto: Ucapan Ahok Timbulkan Prahara di Bumi Indonesia
Aksi Bela Islam Dinilai Tak Jelas, Busyro: Buat Apa Diikuti






Advertising
Advertising

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

14 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

23 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

29 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

29 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

38 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

39 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya