Isu Rush Money, Polisi: Rugi jika Tak Punya Uang di Bank

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 22 November 2016 00:27 WIB

Ilustrasi. frankwalkerlaw.com

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri Brigadir Jenderal Agung Setya meminta masyarakat tidak terpengaruh isu ajakan penarikan uang massal (rush money). Isu itu banyak beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.

Agung mengatakan aksi rush money rawan akan risiko tindak kriminal yang lebih besar dan bisa merugikan masyarakat sendiri. “Kalau seluruh dananya ditarik dari bank, masyarakat akan menyimpan uang tunai di tas atau dompet. Ini bisa memicu pencurian dan pencopetan," katanya, di kantor Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta, Senin, 21 November 2016.

Sehingga, Agung berujar, menyimpan uang di bank lebih aman dan memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Apalagi saat ini sistem pembayaran dan keuangan di Indonesia telah terintegrasi secara online. "Jadi ini hanya akan merugikan kalau tidak punya dana di bank," katanya.

Agung pun meyakinkan masyarakat bahwa kondisi perbankan Indonesia, seperti yang dikatakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam kondisi yang sangat baik. Masyarakat diminta tidak khawatir ketika harus menempatkan dananya di perbankan.

"Orang menarik dana dari bank kalau bank sedang ada problem, nah sekarang tidak ada problem kok ada ajakan itu," kata Agung.

OJK dan Bank Indonesia (BI) sebelumnya telah memastikan bahwa kondisi perbankan Indonesia sehat dan normal, dengan likuiditas yang mencukupi. Sehingga perbankan dalam negeri dipastikan sanggup mendukung pengembangan aktivitas ekonomi ke depan.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

10 Januari 2023

Wanaartha Life Minta Pemegang Saham Pulang ke RI Bantu Selesaikan Dana Pemegang Polis

Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life) Adi Yulistanto meminta para pemegang saham untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

8 November 2022

Ismail Bolong Bilang Setor Rp 6 Miliar ke Petinggi Bareskrim, Lemkapi: Banyak Misteri

Lemkapi meminta Divpropam Polri memeriksa isi video viral Ismail Bolong atau IB tentang setoran uang ke petinggi Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

18 Agustus 2022

Bareskrim Didesak Segera Periksa Kapolda Metro Fadil Imran, Sesuai Aturan Kapolri Listyo Sigit

Pengamat Kepolisian, Bambang Rukminto menyampaikan Bareskrim Polri harus segera memeriksa Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

20 Juli 2022

Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Disambut Anak dan Menantu, Serta Cium Kening Istri

Keluarga menyambut Muhammad Rizieq Shihab atau biasa dikenal Habib Rizieq di rumahnya di Petamburan. Rizieq Shihab bebas bersyarat hari ini.

Baca Selengkapnya

Status Virus Corona Naik, Singapura Waspadai Rush Money?

12 Februari 2020

Status Virus Corona Naik, Singapura Waspadai Rush Money?

Dubes RI di Singapura memastikan belum ada rush money oleh masyarakat setempat sehubungan dengan wabah virus corona.

Baca Selengkapnya

Bantah Hoaks, Bos OJK: Tak Ada Rush Money Saat Aksi 22 Mei

25 Mei 2019

Bantah Hoaks, Bos OJK: Tak Ada Rush Money Saat Aksi 22 Mei

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso memastikan tak ada aksi rush money saat aksi 22 Mei digelar.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

15 Februari 2019

Bareskrim Ungkap Sindikat Pemerasan Bermodus Video Call Sex

Saat video call sex berlangsung, tersangka pelaku pemerasan SF akan menampilkan video-video porno.

Baca Selengkapnya

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

21 September 2018

PKB Laporkan Yahya Waloni ke Bareskrim Terkait Ujaran Kebencian

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding melaporkan Ustad Yahya Waloni ke Bareskrim atas tuduhan ujaran kebencian.

Baca Selengkapnya

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

18 September 2018

Dipolisikan Karena Dianggap Menghina TGB, Siapa Yahya Waloni?

Yahya Waloni memelesetkan sebutan TGB.

Baca Selengkapnya

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

18 September 2018

Dirut BPJS Laporkan Pengunggah Berita Hoax ke Bareskrim Polri

Fachmi menilai kabar bohong atau hoax mencemarkan nama baik BPJS. "Imbasnya akan merugikan sejumlah pihak."

Baca Selengkapnya