Tangkal Radikalisme, 500 Tentara Dikirim ke Maluku  

Reporter

Minggu, 20 November 2016 14:34 WIB

Pangdam VII Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Panglima Komando Daerah Militer VII Wirabuana Mayor Jenderal Agus Surya Bakti melepas 500 tentara dari Batalion Infanteri 726 Tamalatea. Mereka akan menjadi satuan tugas (satgas) operasi pengamanan daerah rawan di Maluku dan Maluku Utara.

"Mereka akan bertugas maksimal satu tahun," kata Agus seusai acara pelepasan, Minggu, 20 November 2016.

Menurut Agus, konflik di Maluku dan Maluku Utara masih sangat berpotensi terjadi. Hal itu bisa dipicu oleh sengketa perbatasan wilayah seperti kecamatan dan kabupaten.

"Bisa juga dipicu oleh masih adanya dendam lama pasca-kerusuhan pada 1999 yang harus segera dicairkan," ujarnya.

Agus menilai, kondisi saat ini di dua wilayah itu sebetulnya relatif aman. Dia mengatakan pengiriman pasukan itu tidak menandakan bila kondisi keamanan di Maluku maupun Maluku Utara terdeteksi bergolak.

Menurut Agus, malah masyarakat yang tetap menginginkan adanya personel TNI yang bertugas di sana. Sekaligus, penempatan personel itu untuk membantu Kodam XVI Pattimura.

Hanya saja, kata Agus, bila kondisi di daerah itu tidak dikelola dengan manajemen yang baik, bukan tidak mungkin potensi konflik kembali akan ada. Menurut Agus, tugas berat personel yang dikirim yakni menyelesaikan permasalahan sosial.

"Selama ini mereka latihan berperang. Tapi, kali ini mereka dibekali dengan pengetahuan sosial," ujar Agus.

Sebelum diberangkatkan, para personel ini mendapat pelatihan selama empat bulan. Agus mengatakan pihaknya lebih banyak menitipkan pengetahuan teritorial dan manajemen konflik.

Rencananya, 500 pasukan ini akan menggantikan personel dari Divisi 2 Komando Strategi Angkatan Darat yang telah purna-tugas. Mereka akan ditempatkan di daerah-daerah perbatasan.

Komandan Satgas Letnan Kolonel Yuswanto menyatakan pasukan itu akan dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 315 pasukan akan ditempatkan di Maluku dan 185 di Maluku Utara.

Menurut dia, pihaknya berupaya untuk menangkal paham radikal dan gerakan separatis di dua wilayah itu. "Kami akan membantu pemerintah untuk mengurangi konflik horizontal," ujar Yuswanto.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

14 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

22 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

42 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya