Pasukan Perdamaian Indonesia Dipastikan Berangkat Awal

Reporter

Editor

Rabu, 16 Agustus 2006 22:09 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pasukan perdamaian Indonesia dipastikan ditunjuk oleh Dewan Keamanan PBB untuk memperkuat UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) sebagai pasukan awal. Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda mengatakan bahwa Asisten Sekretariat Jenderal bidang Peace Keeping Operation telah mengadakan pertemuan dengan Perserikatan Bangsa Bangsa. ”Diinformasikan, jika di lapangan sesudah empat hari belum ada penggelaran pasukan di Libanon, maka diperlukan penggelaran pasukan dalam waktu cepat,” ujarnya dalam jumpa pers di Departemen Pertahanan, Rabu (16/8), seusai pertemuan informal dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo A.S, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto, dan Komisi Pertahanan DPR RI.Hassan mengatakan, gelar pasukan yang akan dilakukan dalam satu hingga dua pekan itu membutuhkan sekitar 3.000 sampai 3.500 personel. Menurut dia, tidak banyak negara yang siap untuk mengirimkan pasukan dalam waktu dekat. “Indonesia termasuk yang siap, sehingga pasukan akan digelar pada masa awal,” katanya. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Widodo AS mengatakan, Prancis sebagai pemimpin UNIFIL dan Libanon telah melobi Indonesia untuk memberikan kontribusi dalam pengiriman pasukan perdamaian. “Pada 13 Agustus lalu, Presiden menerima telepon dari Presiden Prancis yang mengharapkan Indonesia bisa memberikan kontribusi,” katanya. Seusai jumpa pers, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan telah mengirim surat kepada Menteri Pertahanan Prancis dalam rangka pembelian 32 unit panser VAB. “Namun karena Prancis sedang libur sepanjang Agustus, maka saya baru tahu setelah tanggal 20,” ujarnya. Menurut Juwono, pemerintah Indonesia menginginkan panser tersebut langsung dikirim ke Libanon. “Kalau bisa langsung dikirim ke negara operasi,” kata Juwono. Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Theo L. Sambuaga, mengatakan bahwa Komisi Pertahanan mendukung pengiriman pasukan perdamaian di bawah bendera PBB itu. Pada pekan depan, kata Theo, Komisi Pertahanan DPR akan mengadakan pertemuan konsultasi dengan presiden, pemerintah, dan pemimpin komisi. “Pertemuan membahas segala sesuatu yang diperlukan oleh pasukan,” ujar Theo. | RIEKA RAHADIANA

Berita terkait

Dari Timur Tengah hingga Afrika, Ini 7 Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel

13 November 2023

Dari Timur Tengah hingga Afrika, Ini 7 Negara yang Pernah Berperang Melawan Israel

Selain Palestina, Israel juga pernah berperang melawan sejumlah negara ini. Termasuk Mesir dan Yordania.

Baca Selengkapnya

30 Roket Ditembakkan dari Libanon ke Israel, Balas Serangan ke Masjid Al-Aqsa

7 April 2023

30 Roket Ditembakkan dari Libanon ke Israel, Balas Serangan ke Masjid Al-Aqsa

Serangan pasukan dan warga Israel terhadap Muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa dibalas dengan tembakan roket dari Libanon

Baca Selengkapnya

Keluarga Yakini Said Tak Lakukan Pelecehan Seksual saat Umrah di Arab, tapi Kesulitan Cari Bukti

24 Januari 2023

Keluarga Yakini Said Tak Lakukan Pelecehan Seksual saat Umrah di Arab, tapi Kesulitan Cari Bukti

Rosmini menyebut Said jamaah umrah asal Makassar tidak pernah melakukan pelecehan seksual saat ingin mencium Hajar Aswad.

Baca Selengkapnya

Keluarga Bantah Said Jamaah Umrah Asal Makassar Lakukan Pelecehan di Arab

23 Januari 2023

Keluarga Bantah Said Jamaah Umrah Asal Makassar Lakukan Pelecehan di Arab

Kakak Said jamaah umrah yang divonis kasus pelecehan, Rosmini menyebut di Ka'bah rumah Allah, siapa yang berani melakukan pelecehan

Baca Selengkapnya

Keharuan Warnai Penyambutan Kepulangan Pasukan Penjaga Perdamaian TNI AL dari Libanon

3 September 2022

Keharuan Warnai Penyambutan Kepulangan Pasukan Penjaga Perdamaian TNI AL dari Libanon

Suasana haru terlihat saat anggota keluarga prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL menyambut kepulangan 119 personel itu di Dermada Koarmada II.

Baca Selengkapnya

KSAL Puji Prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL di Libanon: Bawa Citra Baik, Tanpa Cacat

3 September 2022

KSAL Puji Prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL di Libanon: Bawa Citra Baik, Tanpa Cacat

KSAL Laksamana Yudo Margono menyambut kepulangan 119 personel TNI AL penjaga perdamaian Libanon di Dermaga Koarmada II Surabaya.

Baca Selengkapnya

HUT TNI, Jokowi Sapa Prajurit di Laut Natuna hingga yang Bertugas di Libanon

5 Oktober 2021

HUT TNI, Jokowi Sapa Prajurit di Laut Natuna hingga yang Bertugas di Libanon

Jokowi menyempatkan menyapa perwakilan prajurit TNI yang mengikuti upacara melalui konferensi video

Baca Selengkapnya

Hizbullah Pasok Minyak Iran ke Libanon, Tak Peduli Ancaman Sanksi AS

17 September 2021

Hizbullah Pasok Minyak Iran ke Libanon, Tak Peduli Ancaman Sanksi AS

Hizbullah mulai memasok bahan bakar dari Iran ke Libanon melalui Suriah di tengah ancaman sanksi Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Tentara AS yang Membantu Carlos Ghosn Kabur Bisa Diekstradisi

5 September 2020

Eks Tentara AS yang Membantu Carlos Ghosn Kabur Bisa Diekstradisi

Seorang mantan tetara AS dan putranya membantu Carlos Ghosn kabur dari Jepang ke Libanon pada akhir tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Eks Tentara AS Penolong Carlos Ghosn Kabur dari Jepang Ditangkap

21 Mei 2020

Eks Tentara AS Penolong Carlos Ghosn Kabur dari Jepang Ditangkap

Satu orang mantan anggota Baret Hijau Amerika Serikat dan anaknya ditangkap terkait pelarian mantan bos Nissan, Carlos Ghosn.

Baca Selengkapnya