Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keharuan Warnai Penyambutan Kepulangan Pasukan Penjaga Perdamaian TNI AL dari Libanon

Reporter

image-gnews
Suasana haru pertemuan anggota Satgas Maritim TNI XXVIII-M UNIFIL di Lebanon dengan anak istrinya setelah KRI Sultan Iskandar Muda-367 merapat di Dermaga Madura Tengah, Koarmada II, Ujung, Surabaya, 3 September 2022. TEMPO/Kukuh SW
Suasana haru pertemuan anggota Satgas Maritim TNI XXVIII-M UNIFIL di Lebanon dengan anak istrinya setelah KRI Sultan Iskandar Muda-367 merapat di Dermaga Madura Tengah, Koarmada II, Ujung, Surabaya, 3 September 2022. TEMPO/Kukuh SW
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya- Suasana haru terlihat saat anggota keluarga prajurit Maritime Task Force 28-M TNI AL menyambut kepulangan 119 personel itu di Dermada Madura Tengah, Komando Armada II, Ujung, Surabaya, Sabtu, 3 September 2022. Anak dan istri prajurit yang dikumpulkan di bawah tenda seolah tak sabar ketika melihat KRI Sultan Iskandar Muda-367 dari Libanon merapat di dermaga pada pukul 08.00. Teriakan “ayah” dan tangis histeris anak-anak balita bersahut-sahutan.

Meski demikian mereka tak bisa segera mendekat. Sebab, masih ada acara seremonial penyambutan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dan sejumlah komandan pasukan TNI AL. Baru setelah seremonial selesai, mereka diperbolehkan mendekat. “Buka semua masker kalian, agar anak istrimu tidak lupa wajahmu,” kata Yudo Margono pada para prajurit Maritime Task Force 28-M.

Seketika itu pula istri-istri prajurit yang mengenakan seragam Jalasenastri serba-biru itu berlari menyongsong suaminya masing-masing. Mereka berpelukan sambil sesekali menyeka air mata. Uniknya, ada beberapa balita yang ketakutan saat digendong ayahnya. Kapten Aditya Bagus Umboro salah satunya. Anak keduanya, Rubina, justru meronta-ronta ketika dibopong.

Ayah Kapten Aditya, Eko Heri, yang turut menjemput kepulangan anaknya, berujar bahwa Rubina belum pernah melihat wajah bapaknya. “Ketika Aditya berangkat ke Libanon 1,5 tahun lalu, Rubina belum lahir,” tutur lelaki 62 tahun yang datang dari Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah itu.

Kepulangan 119 personel Satgas Maritim TNI XXVIII-M UNIFIL Libanon disambut langsung oleh Yudo Margono dan istrinya yang juga Ketua Umum Jalasenastri, Vero Yudo Margono. Demonstrasi udara lima unit pesawat Bonanza Pusat Penerbangan TNI AL juga mewarnai prosesi penyambutan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satgas Maritim TNI XXVIII-M UNIFIL Libanon yang diberangkatkan oleh Yudo di Dermaga Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau pada 5 Maret 2021 tersebut telah menuntaskan tugasnya sebagai pasukan penjaga perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

“Kami bangga, kalian dari unsur Angkatan Laut dapat membawa citra baik tanpa cacat selama 1 tahun 6 bulan ini. Negara-negara lain mengapresiasi kalian,” kata Yudo Margono yang juga didampingi Panglima Koarmada II Laksamana Muda T.S.N.B. Hutabarat.

Baca Juga: KSAL Puji Prajurit Task Force 28-M TNI AL di Libanon: Bawa Citra Baik, Tanpa Cacat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

2 jam lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Dalam forum PBB di New York, KLHK menyampaikan deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, turun dari 113,5 ribu ha pada 2020-2021.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

2 hari lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

3 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan PBB tentang Kuburan Massal Gaza: Ada yang Disiksa, Ada yang Dikubur Hidup-hidup

Para ahli PBB mendesak penjajah Zionis Israel untuk mengakhiri agresinya terhadap Gaza, dan menuntut ekspor senjata ke Israel "segera" dihentikan.


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

5 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

6 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.