TEMPO.CO, Bogor - Kondisi kesehatan mantan Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat RI dan politikus Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC) semakin memburuk sehingga harus dipindahkan ke ruang high care unit (HCU) untuk mendapatkan penanganan intensif.

“Beliau sebelumnya memang sempat dirawat ruang kelas suite kamar nomor 223, tapi mulai hari ini sudah pindah dan ditangani di ruang HCU,” kata pria mengaku teman kuliah Sutan yang enggan menyebutkan namanya.

Dia mengaku tidak bisa berbincang dan melihat langsung kondisi kesehatan ayah tiga anak itu. Dia hanya menemui pihak keluarga yang sedang mendampingi Sutan selama menjalani perawatan di rumah sakit.

“Saya pun tidak banyak berbincang dengan keluarga. Namun, menurut mereka, beliau sudah dipindah ke HCU mulai hari ini dan kondisinya pun mulai membaik,” ucapnya.

Tempo yang mencoba masuk ruang perawatan melihat kamar nomor 223 tempat Sutan dirawat terlihat sepi. Hanya ada dua orang yang diduga anggota keluarga Sutan yang keluar ruang inap itu sekitar pukul 12.30 WIB.

Mereka tak bisa dimintai keterangan terkait dengan kondisi kesehatan pria yang sering melontarkan kata-kata “Ngeri-ngeri sedap” dan “Masuk tuh barang”.

Sementara itu, juru bicara RS BMC, Siti Nur Arafah, mengaku tidak bisa memberikan informasi dan keterangan terkait dengan perkembangan kondisi kesehatan Sutan. “Ada permintaan khusus dari pihak keluarga supaya kondisi kesehatan Sutan tidak dipublikasikan kepada awak media,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Sutan menjalani perawatan di RS BMC sejak 2 November lalu dengan gejala penyakit kanker hati atau liver. Bahkan pria yang divonis 10 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi ini sempat menjalani operasi untuk pengangkatan behel atau kawat gigi yang dia kenakan.

M. SIDIK PERMANA