Hari Toleransi Sedunia Diperingati dengan Karnaval Lintas Agama  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 15 November 2016 23:03 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Klaten - Penggerak aktivitas lintas iman dan budaya se-Indonesia menyepakati Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, sebagai tempat penyelenggaraan karnaval lintas iman (Indonesia Interreligious Carnival).

"Karnaval lintas iman dan budaya itu akan diselenggarakan tiap tahun untuk memperingati Hari Toleransi Sedunia pada 16 November," kata pengurus Forum Kebersamaan Umat Beriman (FKUB Kebersamaan) Klaten, Gus Jazuli, di sela acara Temu Nasional Lintas Iman dan Budaya di Panti Retret Rumah Semedi Klaten, Selasa, 15 November 2016.

Temu Nasional Lintas Iman dan Budaya adalah forum yang mempertemukan jaringan lintas iman dan budaya se-Indonesia. Dalam forum tersebut, puluhan tokoh lintas iman dan budaya dari berbagai daerah saling mempresentasikan dan berbagi pengalaman selama berjuang untuk menumbuhkan kesadaran ihwal pentingnya toleransi antar-umat beragama.

Temu Nasional Lintas Iman dan Budaya yang berlangsung Senin-Rabu, 14-16 November 2016, dibuka dengan karnaval lintas iman yang sudah digelar pada Sabtu malam, 12 November 2016. Karnaval yang melibatkan 1.200 peserta dari enam identitas keagamaan itu menempuh rute dari Alun-alun Klaten sampai Monumen Joang 45.

Beragam kreasi seni dan budaya dari berbagai agama dan etnis itu disuguhkan dalam karnaval yang dibalut nuansa indah perbedaan dalam kedamaian. "Klaten punya banyak potensi, mulai dari desa wisata, desa multikultur, desa angkringan, desa kerajinan, dan lain-lain,” kata Jazuli. Peserta karnaval dari luar daerah juga dipersilakan membawa atraksi seni dan budaya dari daerahnya masing-masing.

Sekretaris Forum Dewan Paroki Rayon Klaten Yohanes Eko Mardiyono mengatakan karnaval lintas iman dan budaya perdana pada Sabtu lalu diikuti kontingen dari sejumlah organisasi dari Nahdlatul Ulama Klaten, Paroki Jombor Klaten, Komunitas Wushu Klaten, Tari Topeng Ireng Magelang, Stube Hemat Jogja, dan FKUB Lampung.

"Puncaknya (Selasa, 15 November 2016) diselenggarakan pagelaran seni budaya kolosal yang menampilkan Vocalista Angels dan sejumlah kesenian tradisional lain di Monumen Joang 45," kata Eko, yang juga panitia Temu Nasional Lintas Iman dan Budaya.

Bentuk kesenian itu meliputi seni tradisi berupa karawitan, tari gecul petruk, tari angkasa, gedruk Merapi, terbang dan hadroh, paduan suara, ganjur, mantram, lesung, dan jantur, hingga tari kontemporer dan perkusi.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

29 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

45 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

49 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya