Penikaman Anggota TNI di Mamuju Dipicu Masalah Rokok  

Reporter

Selasa, 15 November 2016 18:53 WIB

ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat berhasil mengungkap kasus penikaman Prajurit Kepala Sutarman, 30 tahun, hingga tewas di Kabupaten Mamuju. Motif penikaman tersingkap setelah polisi meringkus satu dari tiga warga yang diduga sebagai pelaku.

"Mereka cekcok gara-gara rokok. Sangat sepele," kata juru bicara Polda Sulawesi Barat, Ajun Komisaris Besar Mashura, Selasa, 15 November 2016.

Polisi meringkus AL, lelaki yang diduga menganiaya personel Komando Resor Militer 142 Tatoada Toragau itu hingga tewas. Menurut Mashura, dari pengakuan pelaku, diketahui bahwa insiden tersebut dipicu masalah sepele.

Awalnya, tiga pelaku, yakni AL, A, dan UT, diduga dalam kondisi mabuk saat keluar dari tempat hiburan malam di Mamuju sekitar pukul 02.30, Selasa. Korban datang dan berpapasan dengan AL, yang langsung meminta api rokok.

Baca: Gelar Perkara Kasus Ahok, Bareskrim Umumkan Hasilnya Besok

Korban memberikan rokoknya, tapi dikembalikan dengan cara tidak sopan. Tindakan pelaku itulah yang menjadi pemicu persoalan. Sutarman, yang juga sopir mobil dinas Komandan Korem Tatoada Toragau, diduga tersinggung dengan ulah pelaku hingga terjadi adu mulut. Tak sampai di situ saja, kedua pihak terlibat cekcok dan perkelahian.

Pelaku yang merasa kalah lalu memanggil dua rekannya untuk mengeroyok korban. Akibatnya, korban mengalami luka setelah ditikam berulang kali menggunakan badik. Korban menderita luka tikam pada bagian lengan kiri, lengan kanan, dan punggung bawah. "Dua pelaku masih dalam pengejaran," ujar Mashura.

Namun juru bicara Kodam VII Wirabuana, Letnan Kolonel Alamsyah, punya versi lain ihwal insiden tersebut. Menurut dia, korban baru tiba di tempat karaoke itu. Namun tiba-tiba terjadi insiden yang melibatkan beberapa warga.

"Korban ingin melerai insiden itu, tapi malah terkena tikam benda tajam," tutur Alamsyah. Menurut dia, korban juga belum masuk ke tempat hiburan malam tersebut. "Dia belum sempat menyanyi."

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya