Gereja Dibom di Samarinda, Begini Kronologinya  

Reporter

Editor

Sugiharto

Minggu, 13 November 2016 13:59 WIB

Tim Inafis Polda Kaltim melakukan olah tempat kejadian perkara di Gereja Oikeomene, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, 13 November 2016. Pada Ahad pagi bom molotov meledak dan melukai empat balita. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Balikpapan - Gereja Oikumene Sengkotek di Samarinda, Kalimantan Timur, dilempar bom molotov tadi sekitar pukul 10.10 Wita. Lima jemaah gereja terluka akibat ledakan ketika mereka menuju parkiran, salah satunya masih balita.

“Saat itu korban sedang keluar dari bangunan gereja,” kata Kepala Kepolisian Resor Kota Samarinda Ajun Komisaris Besar Setyobudi Putro hari ini, Minggu, 13 November 2016.

Setyobudi lantas menjelaskan kronologi kejahatan itu. Jemaah keluar dari gereja sekitar pukul 10.10 Wita menuju lokasi parkir Gereja Oikumene. Tiba-tiba, ada seorang pria tidak dikenal mengenakan kaus dan celana hitam melemparkan bom molotov. “Bom ini langsung meledak serta melukai sejumlah korban.”

Baca: Polisi Tangkap Pelempar Bom Molotov di Gereja Samarinda

Sesaat setelah bom meledak, Setyobudi meneruskan, pelaku langsung melarikan diri dengan terjun ke Sungai Mahakam di seberang Gereja Oikumene. Warga sekitar gereja menangkap serta memukuli pelaku sebelum diserahkan ke Polsek Samarinda Seberang. “Pelaku masih dalam pemeriksaan personel kami di Polres Samarinda,” ujar Setyobudi.

Simak: Jokowi Minta Tak Ada Lagi Demonstrasi 25 November

Polisi masih melakukan pendataan identitas korban. Korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda. Polisi sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi menduga bom bertipe daya ledak rendah itu adalah bom rakitan molotov. Bom molotov biasanya berupa botol beling yang diisi bahan bakar lalu diberi sumbu yang dibakar.

S.G. WIBISONO


Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

3 April 2021

BIN: Bom Bunuh Diri di Makassar Direncanakan Sejak Januari

Bom bunuh diri di Makassar dilakukan sebagai balas dendam setelah mentor pelaku tewas.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

1 April 2021

Densus 88 Tangkap Otak Perakit Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Polisi sudah menangkap 13 orang yang dianggap terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

28 Maret 2021

Kapolri Listyo Sigit Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Jaringan Filipina

Kapolri Listyo Sigit mengatakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar itu dilakukan kelompok JAD.

Baca Selengkapnya

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

28 Maret 2021

Bom di Gereja Katedral Makassar, Setara Minta Penanganan Ekstremisme Tak Kendor

Bom di Gereja Katedral di Makassar terjadi pada Ahad pagi tadi. Belasan orang mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya