Presiden Indonesia, Joko Widodo memimpin renungan malam kemerdekaan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, 17 Agustus 2016. Renungan ini selain untuk mengenang jasa para pahlawan Indonesia juga sebagai bentuk meningkatkan semangat untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik. M Iqbal Ichsan/Tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Pahlawan dirayakan Presiden Joko Widodo dengan berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, 10 November 2016. Ditemani Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden memberikan penghormatan kepada pahlawan yang berjasa kepada Indonesia.
Dari hasil pantauan Tempo, Presiden Joko Widodo hadir di TMP Kalibata pukul 08.00. Kedatangan Presiden disambut dengan marching band dan para tamu yang dari Menteri Kabinet Kerja dan kepala lembaga negara.
Prosesi acara yang disebut ziarah nasional ini terdiri atas mengheningkan cipta, pemasangan karangan bunga ke tugu makam pahlawan, serta pembacaan doa. Lantunan doa dibacakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Doa yang dibacakan khusus mengenai persatuan dan kesatuan di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Hal ini, disengaja atau tidak, merespons langsung masalah demonstrasi 4 November yang menuntut Gubernur DKI nonaktif diseret ke meja hukum atas dugaan penistaan agama.
"Jadikan Hari Pahlawan ini sebagai momentum untuk merekatkan persaudaraan, menyikapi kemajemukan, dan menjaga persatuan di Indonesia. Ajarkanlah kami sebagaimana pendahulu kami menyelesaikan masalah dengan damai dan mufakat," ujar Lukman.
Seusai upacara ini, Presiden Joko Widodo akan melakukan tabur bunga.