TEMPO.CO, Yogyakarta - Tingginya permintaan akan penerbangan dari Yogyakarta ke Makassar direspons maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Perusahaan angkutan udara ini menambah jadwal penerbangan ke kawasan Indonesia timur itu.
"Diharapkan adanya penambahan rute penerbangan dari dan ke Makassar ini dapat memberikan alternatif waktu bagi penumpang serta dapat menambah kursi bagi penumpang yang hendak datang dan pergi dari dan ke Yogyakarta dan Makassar," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama, Rabu, 9 November 2016.
Pada 1 November 2016, Sriwijaya Air telah memiliki izin persetujuan dari Indonesia Airport Slot Management (IASM) untuk membuka rute penerbangan baru. Rute penerbangan baru Sriwijaya Air diberlakukan mulai 8 November 2016 dengan rute Makassar (UPG)–Yogyakarta (JOG)–Makassar (UPG).
Penerbangan ini tersedia setiap hari pada pukul 20.55 WIB dengan rute Yogyakarta-Makassar. Dengan menggunakan pesawat Boeing 737 series 300/400, Sriwijaya Air SJ 712 ini dapat membawa penumpang hingga 148 kursi.
Baca:
Garuda Layani Penerbangan Jakarta-Labuan Bajo Pulang-Pergi
Lion Air Group Buka Lima Rute Penerbangan Baru dari Solo
Oktober, Citilink Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jayapura
Saat ini, terdapat tiga penerbangan dari Yogyakarta menuju Makassar setiap hari, yaitu Garuda Indonesia GA-695 pada pukul 08.45 WIB, Lion Air JT-640 pada pukul 15.45 WIB, serta Garuda Indonesia GA-677 pada pukul 18.50 WIB. Sedangkan untuk jadwal kedatangan dari Makassar, pada saat ini Bandara Adisutjipto memiliki GA-694 pada pukul 08.05 WIB, JT-641 pada pukul 15.00 WIB, dan GA-676 pada pukul 18.05 WIB.
“Manajemen PT Angkasa Pura I selaku pengelola bandara terus mengawal penambahan rute Yogyakarta-Makassar ini. Semoga ini benar-benar dapat menambah manfaat bagi penumpang, baik dari segi alternatif waktu, ketersediaan kursi, maupun pelayanannya," kata Agus.
Hanad Prayitno, Station Manager Sriwijaya Air Bandara Adisutjipto, menyatakan, dalam penerbangan pertama ke Makassar, kursi terisi penuh. Hal itu, menurut dia, disebabkan rute ke Makassar adalah penerbangan terusan ke Indonesia timur, terutama ke Papua.
"Makassar merupakan bandara untuk connecting flight ke Papua, ke beberapa kota di pulau itu. Ada Raja Ampat juga sebagai tujuan wisata favorit," ucapnya.
M. SYAIFULLAH
Berita terkait
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya
3 hari lalu
Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman
Baca SelengkapnyaHari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan
11 hari lalu
Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran
14 hari lalu
Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.
Baca SelengkapnyaMengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran
25 hari lalu
Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.
Baca SelengkapnyaViral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak
29 hari lalu
Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.
Baca SelengkapnyaBMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai
49 hari lalu
Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaYogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?
55 hari lalu
Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif
57 hari lalu
Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.
Baca SelengkapnyaBersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat
1 Maret 2024
Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih
27 Februari 2024
Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.
Baca Selengkapnya