Presiden: Alokasi Anggaran Pembangunan Papua Belum Optimal

Reporter

Selasa, 8 November 2016 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) tiba pada rapat terbatas membahas perkembangan pembangunan proyek listrik 35.000 MW di Kantor Presiden, Jakarta, 1 November 2016. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menilai alokasi anggaran untuk pembangunan wilayah Papua dan Papua Barat belum optimal. Presiden Joko Widodo mengatakan dana yang dialokasikan tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan yang ingin dicapai.

Menurut dia permasalahannya bukan semata-mata pada besaran dana, tapi proses perencanaan yang melibatkan berbagai sektor belum sepenuhnya terpadu. "Dalam satu tahun anggaran 2016 saja total dana yang dialokasikan untuk Papua mencapai Rp 85,7 triliun," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas evaluasi pembangunan Papua di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 8 November 2016.

Dana sebesar itu berasal dari kementerian, lembaga, dan dana transfer. Presiden menilai belanja pembangunan di wilayah Papua belum efektif.

Selain itu, Jokowi juga mengantongi data sebanyak 46 persen program kementerian cenderung memilih daerah yang sudah mapan. Dengan kata lain, kementerian atau lembaga mengutamakan daerah yang mudah dalam implementasi program. Presiden menyadari itu lantaran banyak daerah di Papua yang sulit dijangkau.

Karena itu, kata Jokowi, baik kementerian maupun pemerintah daerah harus terpadu dalam peningkatan kesejahteraan sosial. "Saya minta kerja kita fokus pada upaya peningkatan akses pendidikan dan kesehatan," ucap Jokowi.

Pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian pemerintah untuk pembangunan Papua. Presiden ingin Indeks Pembangunan Manusia di Papua meningkat. Kendati ada peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua sebesar 0,5 poin namun hal itu masih di bawah IPM yang diharapkan, yaitu di atas 60 poin. "IPM di Papua masih di bawah 60," kata dia.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

13 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

14 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

14 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

15 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya