Kejati Bengkulu Tahan 11 Tersangka Korupsi RSUD Mukomuko

Reporter

Senin, 7 November 2016 22:51 WIB

Ilustrasi Pungutan liar (Pungli)/Korupsi/Suap. Shutterstock

TEMPO.CO, Bengkulu - Kejaksaan Tinggi Bengkulu menahan 11 tersangka dugaan korupsi pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mukomuko, Senin, 7 November 2016. Seluruhnya dijebloskan ke rumah tahanan setelah menjalani pemeriksaan.

"Kami menerima pelimpahan dari Kepolisian Daerah Bengkulu, dan kami menitipkan para tersangka itu di Rutan Bentiring," kata Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Bengkulu, Ahmad Darmansyah.

Berkas perkara seluruh tersangka itu, menurut Ahmad, akan diserahkan ke Kejaksaan Negeri Mukomuko. "Sebab locus delicti (tempat kejadian perkara) di Mukomuko," kata Ahmad.

Ahmad enggan menyebutkan detail identitas para tersangka. Menurutnya, 11 orang itu adalah YS selaku kuasa pengguna anggaran, HE selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan, PP selaku manajer PT PP--perusahaan pemenang tender proyek, dan AS selaku pengawas pekerjaan.

Selain itu, Kejaksaan juga menahan ZA yang merupakan ketua tim provisional hand over dan enam orang bawahannya, yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil.

Polda Bengkulu menduga ada penggelembungan harga dalam proyek gedung RSUD senilai Rp 53 miliar itu. Hasil pekerjaan gedung juga dianggap tidak sesuai spesifikasi.

Sumber dana proyek itu adalah dari Pinjaman Investasi Pemerintah tahun 2012, yang sampai sekarang hampir 100 persen cair. Polisi belakangan curiga lantaran pengerjaan fisik RSUD tak nampak usai.

Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan sudah menyatakan angka kerugian keuangan negara akibat dugaan korupsi itu adalah Rp 5,3 miliar. Nantinya, perkara akan disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

34 menit lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

37 menit lalu

Cerita Gus Muhdlor Pindah Mendukung Prabowo Setelah OTT KPK

Momentum pindah dukungan Gus Muhdlor saat pilpres ditengarai dipengarui kasus korupsi yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

43 menit lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

51 menit lalu

Kejati Bali Belum Temukan Korban Lain dalam Kasus Pemerasan Bendesa Adat Bali

Kejati Bali menyatakan masih mendalami kasus pemerasan yang diduga dilakukan Bendesa Adat Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

1 jam lalu

Kasus Gazalba Saleh Bekas Hakim MA, Korupsi hingga Penggunaan Identitas Palsu

Terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, telah mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

13 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

17 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

18 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

20 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

21 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya